Alfiyah Ibnu Malik santriwati IIQ Jakarta
Автор: Brata Kelana
Загружено: 2019-09-30
Просмотров: 567193
Alfiyah Ibnu Malik
M
erupakan kitab yang disusun oleh seorang ulama besar bernama Jamaludin Muhammad Bin Abdullah Bin Malik. Beliau merupakan ulama kenamaan yang lahir di kota Jayyan Andalusia (Sekarang masuk dalam wilayah Spanyol). Dan sampai saat ini, kitab Alfiyah Ibnu Malik karangan beliau masih dipelajari di berbagai madrasah keilmuan sebagai rujukan utama dalam disiplin ilmu tata bahasa arab, khusunya di bidang Nahwu dan Shorof.
Namun tahukah anda? Bahwa di balik kesuksesan Alfiyah Ibnu Malik sebagai mahakarya dalam bidang ilmu tata bahasa arab, ternyata ada sebuah kisah menarik yang mengiringi kehadirannya? Kisah ini patut disimak karena sungguh mengandung faidah dan hikmah.
Pada suatu hari, Syeikh Jamaludin Muhammad (sang pengarang Alfiyah) hendak membuat pendahuluan (muqodimah) terhadap kitab Alfiyahnya. Beliau khusyu’ merangkai kata demi kata hingga kemudian tersusun menjadi bait-bait muqodimah kitab Alfiyah. Namun entah kenapa, ketika muqodimahnya sampai pada bait:
و أستعين الله في ألفية***مقاصد النحو بها محوية
Dan ku memohon pada Allah menjadikan Alfiyyah bisa mencakupi tujuan Ilmu Nahwu
تقرب الأقصى بلفظ موجز***و تبسط البذل بوعد منجز
Mendekatkan yang jauh dengan lafadz yang ringkas,
و تقتضي رضا بغير سخط***فائقة ألفية ابن معط
Yang meluhuri Alfiyahnya Ibnu Mu’thi. Yang menuntut keridloan tanpa kebencian,
فائقة لها بألف بيت٭٭٭…………
Yang meluhuri dengan seribu bait, …………………..
Tiba-tiba, jlebbb! Beliau merasa ngeblank. Pemikirannya seperti buntu untuk meneruskan potongan bait (فائقة لها بألف بيت) tersebut. Beliau merasa kesulitan untuk menyempurnakan bait yang secara tidak langsung di dalamnya ada sesuatu hal yang sifatnya meluhurkan Alfiyah karyanya sendiri dibanding Alfiyah karya Ibnu Mu’thi. Hingga tanpa sebab beliau menjadi buntu dalam berfikir.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: