KUNJUNGAN KAJITIRU PENGELOLAAN IRIGASI DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA KOMIR KAB. KARANGANYAR

KUNJUNGAN KAJI TIRU KOMISI IRIGASI KABUPATEN KARANGANYAR KE DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN PURWOREJO


Purworejo, 11 November 2025 – Sekretariat Komisi Irigasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Purworejo menerima kunjungan Komisi Irigasi Kabupaten Karanganyar dalam rangka kegiatan Kaji Tiru Pengelolaan dan Kelembagaan Irigasi untuk mendukung peningkatan kinerja lembaga komisi irigasi di daerah, pada Selasa, 11 November 2025, bertempat di Aula Dinas PUPR Kabupaten Purworejo.
Rombongan Komisi Irigasi Kabupaten Karanganyar dipimpin oleh dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karanganyar, bersama anggota dari unsur Bappelitbang, Dinas Pertanian, dan Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A). Rombongan diterima oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purworejo, Ir. Dwi Rahmanto, S.Pd.T., M.Eng., beserta jajaran Sekretariat Komisi Irigasi Kabupaten Purworejo.
Dalam sambutannya, Ir. Dwi Rahmanto menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan Komisi Irigasi Kabupaten Karanganyar dan mengapresiasi kegiatan kaji tiru sebagai wujud kolaborasi antar daerah dalam penguatan kelembagaan pengelolaan sumber daya air.
“Komisi Irigasi memiliki peran strategis dalam menjaga keberlanjutan fungsi jaringan irigasi dan mendukung produktivitas pertanian. Melalui forum ini, kita dapat saling bertukar pengalaman, memperkuat koordinasi lintas sektor, serta meningkatkan kapasitas kelembagaan agar pengelolaan irigasi semakin efektif dan berkelanjutan,” ujar Dwi Rahmanto.
Kegiatan kaji tiru dilanjutkan dengan paparan materi oleh narasumber Gunarto, S.T. yang menyampaikan topik “Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dalam Pengelolaan Sumber Daya Air”. Dalam paparannya, Gunarto menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, petani, dan lembaga pengguna air untuk mewujudkan pengelolaan irigasi yang partisipatif, transparan, dan berkelanjutan. Ia juga menjelaskan praktik-praktik baik yang telah diterapkan di Kabupaten Purworejo, termasuk mekanisme perencanaan alokasi air, pelibatan P3A dalam pemeliharaan jaringan, serta optimalisasi peran Komisi Irigasi dalam pengambilan keputusan teknis.
Acara diakhiri dengan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab antara peserta dari kedua kabupaten mengenai tantangan pengelolaan sumber daya air, model kelembagaan komisi irigasi, dan strategi peningkatan kapasitas petani dalam pengelolaan jaringan irigasi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin kerja sama dan pertukaran pengetahuan antara Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Karanganyar, guna memperkuat kelembagaan Komisi Irigasi serta meningkatkan kinerja pengelolaan sumber daya air demi mendukung ketahanan pangan dan keberlanjutan pertanian di masing-masing daerah.