Bawang Merah TANPA KENDANG Versi TANPA JEP Plus Vokal

Judul : Bawang Merah
Song Writter : Caca Handika
Penyanyi Original :
Link :

CHANNEL KHUSUS KARAOKE TANPA KENDANG 👇👇👇
   / @riskykgstudio  

CHANNEL KHUSUS PLUS VOKAL TANPA KENDANG PLUS JEP/TANPA JEP 👇👇👇
   / @riskykgchannel  

CHANNEL KHUSUS LIVE MUSIK, LIVE TANGGAPAN DLL
   / @rkgjandutkoplo  

🎙🎙🎙🎙🎙🎙🎙🎙🎙🎙🎙🎙🎙🎙🎙🎙🎙🎙🎙🎙🎙

DISCLAIMER
🔴Untuk pemegang hak cipta lagu di atas kalau ada kesalahan penulisan Nama,Judul,Penyanyi maupun Cover Link channel, kami mohon maaf.
🔴Kalau tidak berkenan, dengan senang hati silahkan tinggalkan di KOMENTAR, maka video akan saya turunkan, Terimakasih.
🔴Kami tidak bermaksud ingin merugikan pihak manapun, penyanyi, arranger, label musik.
Salam hormat dan terimakasih kami kepada semua pihak konten yang terkait dalam video musik yang sudah tayang di channel ini.

❤KRITIK & SARAN ❤
DM INSTAGRAM : @RISKY_KG

#CoverWajibCopasLinkVidioini
#BACADESKRIPSI
#WajibSubscribeLikeKomen
#TanpaKendang
#GakendangKoploTime
#K2CKediri
#RiskyKgTanpaKendang
#RiskyKgTerbaru
#RiskyKgTanpaKendangTerbaru
#TanpaKendangTerbaru
#KediriBersemi
#kedirilagi
#kediriindah

Lirik
Sering kutanyakan tentang perkawinan
Namun sampai kini tak kau hiraukan
Lama penantian setelah pertunangan
Yang engkau curahkan hanya kepedihan
Hidup bagai bawang merah
Kau iris kau remuk jua
Untuk mengharumi rasa masakan semata
Seleramu semata
Begitupun aku yang harus setia
Walau batin ini kau iris kau siksa
Kuminta putus darimu
Kau tak pernah mau
Kuingin pula cintamu
Engkaupun tak mau tahu
Andai kau cintai aku
Mengapa ada yang lain?
Andai kau sayangi aku
Mengapa simpan yang lain?
Lihatlah tangisku tak berlinang lagi
Mengeringlah sudah kar'na kekejamanmu
Sering kutanyakan
Tentang perkawinan
Namun sampai kini (makasih)
Tak kau hiraukan
Hidup bagai bawang merah
Kau iris kau remuk jua
Untuk mengharumi rasa masakan semata
Seleramu semata
Begitupun aku yang harus setia
Walau batin ini kau iris kau siksa
Kuminta putus darimu
Kau tak pernah mau
Kuingin pula cintamu
Engkaupun tak mau tahu
Andai kau cintai aku
Mengapa ada yang lain?
Andai kau sayangi aku
Mengapa simpan yang lain?
Lihatlah tangisku tak berlinang lagi
Mengeringlah sudah kar'na kekejamanmu
Sering kutanyakan
Tentang perkawinan
Namun sampai kini
Tak kau hiraukan