penampakan duo Gunung raksasa yang jarang sekali terlihat
Автор: Cakrawala Seni
Загружено: 2021-01-01
Просмотров: 4659
jum'at 01 Januari 2021
sesuai permintaan,admin mencoba zoom view gunung slamet,saya pribadi kurang begitu puas dg hasil penangkapan gambar,karna akhir akhir ini cuaca mendung,lembab dan berawan
di akhir video di sebutkan "penampakan objek aneh" nah ternyata itu adalah tanah longsor,karna dihari sebelumnya objek tersebut tidak terlihat,besar kemungkinan longsor tersebut terjadi pada malam hari,dan terlihat berwarna orange pada keesokan harinya,karna terkena pancaran sinar mentari pagi,jika dilihat dari kejauhan,object tersebut hanya berupa spot berwarna kontras dg tumbuhan hijau disekitarnya
mohon dukungan subscribe like dan sharenya,agar admin tambah semangat membuat konten yang bermanfaat
kondisi saat pengambilan gambar
lokasi : sidareja cilacap
waktu : 05:30 s/d 06:15
cuaca : lembab berkabut
target : Gunung slamet
bonus : gunung ceremai
penampakan objek berwarna kuning keemasan di pegunungan cisuru cipari,setelah di zoom ternyata tanah longsor dg lebar kurang lebih 10 hektar,besar kemungkinan bukit terguyur hujan pada kamis sore dan mengakibatkan banjir
• Видео
video selanjutnya akan kami tayangkan penelusuran visual ke lokasi longsor.
teks dalam narasi
GUNUNG SLAMET
Gunung Slamet mencapai ketinggian 3428 meter di atas permukaan laut.
adalah sebuah gunung berapi kerucut yang terdapat di Pulau Jawa, Indonesia.
Gunung Slamet terletak di antara 5 kabupaten,
yaitu Kabupaten Brebes,
Kabupaten Banyumas,
Kabupaten Purbalingga,
Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang,
Provinsi Jawa Tengah.
Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah.
serta kedua tertinggi di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru.
Kawah IV
merupakan kawah terakhir yang masih aktif sampai sekarang,
dan terakhir aktif hingga pada level siaga medio-2009.
GUNUNG CEREMAI
Gunung Ceremai termasuk gunungapi Kuarter aktif, tipe A (yakni, gunungapi magmatik yang masih aktif semenjak tahun 1600), dan berbentuk strato. Gunung ini merupakan gunungapi soliter, yang dipisahkan oleh Zona Sesar Cilacap – Kuningan dari kelompok gunungapi Jawa Barat bagian timur (yakni deretan Gunung Galunggung, Gunung Guntur, Gunung Papandayan, Gunung Patuha hingga Gunung Tangkuban Perahu) yang terletak pada Zona Bandung.
Ceremai merupakan gunungapi generasi ketiga. Generasi pertama ialah suatu gunungapi Plistosen yang terletak di sebelah G.Ceremai, sebagai lanjutan vulkanisma Plio-Plistosen di atas batuan Tersier. Vulkanisma generasi kedua adalah Gunung Gegerhalang, yang sebelum runtuh membentuk Kaldera Gegerhalang. Dan vulkanisma generasi ketiga pada kala Holosen berupa G.Ceremai yang tumbuh di sisi utara Kaldera Gegerhalang, yang diperkirakan terjadi pada sekitar 7.000 tahun yang lalu (Situmorang 1991).
Letusan G. Ceremai tercatat sejak 1698 dan terakhir kali terjadi tahun 1937 dengan selang waktu istirahat terpendek 3 tahun dan terpanjang 112 tahun. Tiga letusan 1772, 1775 dan 1805 terjadi di kawah pusat tetapi tidak menimbulkan kerusakan yang berarti. Letusan uap belerang serta tembusan fumarola baru di dinding kawah pusat terjadi tahun 1917 dan 1924. Pada 24 Juni 1937 – 7 Januari 1938 terjadi letusan freatik di kawah pusat dan celah radial. Sebaran abu mencapai daerah seluas 52,500 km bujursangkar (Kusumadinata, 1971). Pada tahun 1947, 1955 dan 1973 terjadi gempa tektonik yang melanda daerah barat daya G. Ciremai, yang diduga berkaitan dengan struktur sesar berarah tenggara – barat laut. Kejadian gempa yang merusak sejumlah bangunan di daerah Maja dan Talaga sebelah barat G. Ceremai terjadi tahun 1990 dan tahun 2001. Getarannya terasa hingga Desa Cilimus di timur G. Ceremai.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: