DISINILAH LOKASI KI AGENG PEMANAHAN MINUM AIR KELAPA KI AGENG GIRING 3 & AKHIRNYA JADI RAJA JAWA

Kisah Ki Ageng Giring dan Ki Ageng Pemanahan, dua tokoh Jawa, berawal dari sebuah perjanjian terkait air kelapa yang memiliki kekuatan gaib. Bisikan gaib mengatakan siapa yang meminum air kelapa tersebut akan menurunkan raja di tanah Jawa. Ki Ageng Pemanahan, dalam perjalanan ke rumah Ki Ageng Giring, meminum air kelapa itu tanpa izin. Ki Ageng Giring, yang mengetahui bisikan gaib tersebut, merasa kecewa karena ia juga memiliki harapan untuk menjadi raja.
Detail Kisah:
1. Bisikan Gaib:
Ki Ageng Giring, saat menyadap getah pohon, menerima bisikan gaib yang mengatakan bahwa air kelapa tertentu, jika diminum, akan menyebabkan keturunannya menjadi raja di Jawa.
2. Ki Ageng Pemanahan:
Ki Ageng Pemanahan, sahabat Ki Ageng Giring, datang ke rumah Ki Ageng Giring.
3. Pemanahan Meminum Air Kelapa:
Tanpa sadar akan kekuatan air kelapa, Ki Ageng Pemanahan meminumnya setelah memarahinya.
4. Ki Ageng Giring Kecewa:
Ki Ageng Giring, yang mengetahui kekuatan air kelapa, merasa kecewa karena air tersebut sudah diminum Ki Ageng Pemanahan.
5. Perjanjian:
Ki Ageng Giring mengajukan permintaan agar keturunan Ki Ageng Pemanahan dan keturunannya bergantian menjadi raja, tetapi Ki Ageng Pemanahan menolak.
6. Intervensi Sunan Kalijaga:
Sunan Kalijaga hadir dan menjelaskan bahwa Ki Ageng Pemanahan lebih unggul dalam hal rohani dan telah dipilih oleh Tuhan untuk menjadi raja.
7. Perjanjian Akhir:
Ki Ageng Giring merelakan tahta Jawa dipegang oleh Ki Ageng Pemanahan, dengan harapan setelah keturunan Ki Ageng Pemanahan yang ketujuh, keturunannya juga akan ikut memiliki wibawa.
Kisah ini menjadi bagian dari sejarah Mataram dan menunjukkan pentingnya persaudaraan serta penerimaan takdir dalam tradisi Jawa.