PAKAULAN IBU HAJAT DI CUTA MUDA GROUP

Seni Reak adalah kesenian tradisional Sunda yang memadukan musik, tarian, dan unsur mistis, populer di Jawa Barat. Kesenian ini dikenal dengan suara "eak-eakan" dan gerakan tarian yang dinamis, sering kali menampilkan barong atau kuda lumping dengan kostum karung goni. Pertunjukan Reak sering kali diwarnai dengan ritual mistis di mana penarinya bisa mengalami kesurupan, yang kemudian dipulihkan oleh pawang. 

Komponen utama seni Reak

Musik: Menggunakan alat musik perkusi seperti gong, tilingtil, prung, bamblang, dan terompet. Tidak menggunakan kendang dan gitar seperti pada kuda renggong.

Tarian: Melibatkan tarian dari para penari yang mengenakan kostum seperti barong (singa) atau kuda lumping, yang bergerak mengikuti irama musik.

Kostum: Kostum utama adalah barong yang terbuat dari karung goni, yang membedakannya dari kesenian serupa lainnya.

Unsur Mistis: Pertunjukan Reak sering kali memiliki unsur mistis. Penari bisa mengalami kesurupan, terutama saat irama musiknya cepat, dan akan disadarkan kembali oleh pawang. 

Fungsi dan sejarah

Sejarah: Lahir sekitar abad ke-14 M di Sumedang sebagai sarana penyebaran agama Islam melalui kearifan lokal, atau pada abad ke-15 M sebagai sindiran terhadap Raja Majapahit yang dibawa oleh Ki Ageng Surya Alam.

Fungsi Awal: Awalnya berfungsi sebagai ritual khitanan atau hiburan ritual untuk acara tertentu, seperti dikutip Jurnal Untirta.

Fungsi Saat Ini: Seiring perkembangan zaman, fungsinya bergeser menjadi hiburan umum dan penyatu masyarakat, yang juga berdampak pada aspek ekonomi dengan munculnya pedagang di sekitar lokasi pertunjukan. 

Pertunjukan dan nilai

Pertunjukan: Dimulai dengan perkenalan para pemain, lalu diikuti penampilan tarian yang energik dan tarian akrobatik, serta aksi-aksi ekstrem seperti memakan pecahan kaca.

Pentingnya Pawang: Pawang memiliki peran krusial sebagai pemimpin ritual, memastikan kelancaran, dan memulihkan kesadaran para penari yang kesurupan.

Tujuan: Untuk menciptakan suasana gembira, menghibur, dan membuat penonton bersorak-sorai.

Nilai Budaya: Kesenian Reak dianggap sebagai warisan budaya Sunda yang perlu dilestarikan sebagai bagian dari identitas dan kearifan lokal. 

AqilahAhbabChannel