Potensi Candi Ijo Pada Pembelajaran IPS
Автор: Laboratorium Pendidikan IPS UNY
Загружено: 2023-03-17
Просмотров: 124
Candi Ijo merupakan candi tertinggi di Yogyakarta yang terletak di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Akses ke Candi Ijo sangat terjangkau. Bentuk tanah Candi Ijo merupakan kawasan perbukitan. Di sekitar Candi Ijo kebanyakan hutan produksi dan hutan rakyat. Candi Ijo digunakan untuk berbagai kepentingan, mulai upacara keagamaan, tempat wisata, objek penelitian, dll. Penduduk di sekitar Candi Ijo bermata pencaharian sebagai petani, tour guide, wirausaha warung makan, dan penambang batu. Pola pemukiman penduduk di sekitar Candi Ijo adalah memanjang mengikuti jalan raya. Candi Ijo disusun berdasarkan lanskap atau kontur tanah, jadi semakin tinggi posisinya semakin suci bangunan tersebut.
Candi Ijo berasal dari abad ke 10-11 Masehi pada masa akhir Kerajaan Medang/Kerajaan Mataram Kuno.
Candi Ijo dibangun dalam beberapa tahap. Candi ijo jika dilihat dari teras/tingkatan memberikan arti makin keatas makin suci. Candi yang berada paling atas atau berada pada teras kesebelas terdiri dari satu candi induk dihadap oleh tiga candi perandikan. Dibawah objek lingga dan yoni, terdapat penggambaran naga yang mengingatkan kita pada legenda Samudramanthana yang bercerita tentang pengadukan lautan untuk memperoleh air kehidupan yang digunakan dewa untuk mendapatkan kesaktian. BPCB DIY mengelola penuh semua candi, salah satunya candi ijo. Tiap-tiap candi dibawah BPCB DIY memiliki unit kerja. Untuk unit situs Keraton Ratu Boko dan Candi Ijo digabung. BPCB mengelola dalam hal pelestarian yang mana memiliki tiga hal pokok yaitu perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan.
Masyarakat di sekitar Candi Ijo didominasi oleh suku Jawa. Selain suku Jawa terdapat suku-suku pendatang seperti suku Minang, Batak, dsb. Agama Hindu khususnya Hindu Siwa menjadi Agama yang dianut oleh para umat di Candi Ijo. Sebelum Hindu datang terdapat kepercayaan lokal seperti Kejawen yang kemudian ber-akulturasi dengan Agama Hindu. Masyarakat di sekitar Candi Ijo cenderung mengikuti paham-paham yang umum di lingkungan sekitar. Unggah-ungguh Jawa menjadi simbol tata krama yang dianut oleh masyarakat di sekitar Candi Ijo. Dikarenakan Candi Ijo terletak di area pedesaan, kesenjangan ekonomi di masyarakat relatif tidak terlalu terlihat. Kesenjangan ekonomi pasti ada, akan tetapi tidak terlalu besar bila kita bandingkan dengan di kota.
Dikarenakan Candi Ijo terletak di area pedesaan, kesenjangan ekonomi di masyarakat relatif tidak terlalu terlihat. Kesenjangan ekonomi pasti ada, akan tetapi tidak terlalu besar bila kita bandingkan dengan di kota.Candi Ijo berada di tanah sima atau tanah yang dibebaskan dari pajak kerajaan. Masyarakat dahulu di sekitar Candi Ijo sudah melakukan perdagangan antar pulau hal ini dibuktikan dengan adanya porselen dari Cina. Candi Ijo merupakan tempat wisata sehingga diharapkan dapat membantu perekonomian warga di sekitar Candi Ijo.
PENCIPTA:
Dr. Supardi, M.Pd.
Happri Novriza Setya Dhewantoro M. Pd.
Laurentius Aditya Pradana
Andrean Naufal Eka Saputra
Anugrah Tri Laksono
Muhammad Febriansyah
Husain Kamal Rasyidi
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: