KH Yahya Staquf: Menelusuri Posisi NU & Indonesia di Tengah Peradaban Global | Menjadi Indonesia #4

KH Yahya Staquf: Menelusuri Posisi NU & Indonesia di Tengah Peradaban Global | Menjadi Indonesia #4

Pemimpin Redaksi NU Online Ivan Aulia Ahsan sowan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf untuk Program "Menjadi Indonesia" episode IV.

Gus Yahya, sapaan akrabnya, mengungkap dinamika kiai-kiai pesantren dalam mendirikan NU dan merespons perubahan sosial politik di Indonesia dan geopolitik global.

Ketum PBNU menyebut, para kiai dalam mendirikan NU sebagai sebuah organisasi merupakan langkah modern untuk membumikan ajaran dan peradaban Islam Ahlussunnah wal Jamaah di tengah konstruksi dunia yang berubah saat itu, khususnya setelah meletusnya Perang Dunia dan runtuhnya Turki Utsmani.

Gus Yahya mengupas bagaimana para pemimpin-pemimpin NU membawa organisasi ini mengarungi dinamika sosial politik di Indonesia, mulai awal-awal Kemerdekaan, Orde Baru, Orde Lama, hingga Reformasi. Tak lupa, ia juga mengungkap tantangan NU ke depan.

Segmen video
00:00:00 - Intro
00:00:34 - Pengantar host [Syu'bah Asa tentang kiai]

[Sosiologi kiai dan respons atas perubahan sosial politik]
00:01:21 - Fungsi asal kiai: pemimpin komunitas yang independen
00:04:58 - Perubahan sosial dan teori pesantren sebagai subkultur Gus Dur
00:08:09 - Gus Yahya melihat perubahan sosial di lingkungan kiai
00:14:43 - Bagaimana kiai merespons perubahan sosial?
00:18:03 - Dorongan perubahan dari konstruksi sosial politik?
00:20:50 - Perilaku yang tampak dalam menyambut perubahan
00:27:59 - Para kiai belajar dari pendahulu: perubahan tidak bisa dihindari

[Jaringan pesantren: Hubungan guru murid dan hubungan pernikahan]
00:31:42 - Jaringan kiai-kiai dan pesantren
00:37:02 - Gus Yahya Belajar di Pesantren Krapyak
00:39:32 - Mengenang sosok KH Ali Maksum Krapyak
00:43:23 - Pengajaran KH Ali Maksum dan birrul walidain
00:45:35 - Kedekatan Gus Yahya dengan keluarga Krapyak
00:46:45 - KH Ali Maksum, Gus Dur dan Masdar F. Mas’udi

[Gus Yahya Bicara sejarah berdirinya Nahdlatul Ulama]
00:51:27 - Gus Yahya: NU didirikan oleh kiai-kiai kosmopolit
00:57:30 - Apakah NU juga respons atas perubahan dunia global?
01:02:34 - Mendirikan organisasi inisiatif modern kiai
01:05:44 - Konstruksi peradaban Islam diwarnai wawasan Ahlussunnah wal Jamaah
01:11:06 - Indonesia negeri Ahlussunnah wal Jamaah
01:13:01 - Format baru konstruksi Ahlussunnah wal Jamaah

[KH Abdul Wahab Chasbullah, Bapak Pendiri NU]
01:14:36 - Kiai Wahab, NU dan Negara Bangsa
01:17:07 - Fragmen Kiai Wahab dan Perjanjian Linggarjati
01:19:09 - Fragmen Lucu Kiai Wahab dan Kiai Hadjid dari Muhammadiyah
01:20:16 - Kiai Wahab, negara bangsa, dan visi peradaban global NKRI
01:23:20 - Kiai Wahab; intelektual, pemikir dan aktivis
01:24:37 - Manuver politik Bung Karno dibackup Kiai Wahab
01:25:34 - Kenapa gelar untuk Bung Karno waliyul amri ad-dlaruri bi-syaukah?
01:26:59 - Kiai Wahab membawa NU di era Demokrasi Terpimpin Bung Karno
01:29:19 - Fragmen Kiai Wahab dan Kiai Bisri soal DPR-GR

[NU, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Orde Baru]
01:31:54 - NU “Oposisi” di era Orde Baru
01:34:04 - Pembaharuan Gus Dur: Menginisiasi BPR
01:36:33 - Mengapa Gus Dur memilih “Oposisi?”
01:37:35 - Gus Dur dan Reformasi ‘98
01:39:39 - Realitas NU hari ini menurut Gus Yahya
01:40:21 - Tantangan NU ke depan: koherensi
01:42:44 - Penutup host

Simak juga program "Menjadi Indonesia" lainnya di tautan berikut ini:
   • Menjadi Indonesia  
___________
NU Online - Media Resmi Nahdlatul Ulama
Super App | Website | Tiktok | Helo | Twitter | Youtube | Instagram | Facebook | Spotify
Follow Us: https://linktr.ee/NUOnline

#nahdlatululama #nuonline #pbnu #gusyahya #khyahyacholilstaquf #perubahahsosial