TANPA BABI‼️ Solo Hiking Cikuray Via Tapak Gerot‼️ Nyaman Aman Full Fasilitas Cocok Untuk Pemula‼️

Gunung Cikuray adalah gunung yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gunung ini bisa kamu daki jika kamu ingin menikmati pemandangan lautan awan yang menawan di kawasan Garut dan sekitarnya.

Gunung Cikuray, yang menjulang setinggi 2.821 meter di atas permukaan laut, merupakan salah satu gunung favorit di Jawa Barat, khususnya bagi para pendaki dari wilayah Priangan Timur. Salah satu jalur pendakian yang semakin populer karena keindahan dan kenyamanannya adalah jalur Tapak Geurot, yang terletak di Desa Sukahurip, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut.

Akses menuju basecamp Tapak Geurot cukup mudah. Dari pusat kota Garut, perjalanan bisa ditempuh sekitar satu jam menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Bagi pendaki yang datang menggunakan angkutan umum, perjalanan dimulai dari Terminal Garut menuju arah Cikajang dengan elf, lalu turun di pertigaan Cigedug dan dilanjutkan dengan ojek ke basecamp. Tarif ojek cukup terjangkau, sekitar Rp10.000 hingga Rp15.000.

Setibanya di basecamp, suasana khas desa pegunungan langsung menyambut pendaki. Jalur Tapak Geurot dikenal cukup bersahabat, bahkan bagi pendaki pemula. Trek pendakian dibagi menjadi enam pos, dengan estimasi waktu pendakian antara 6 hingga 8 jam menuju puncak, tergantung kondisi fisik dan cuaca. Trek awal didominasi jalur terbuka yang melewati kebun milik warga. Meskipun terik matahari bisa cukup menyengat di siang hari, jalur ini memberikan pemandangan alam yang menyegarkan mata.

Memasuki Pos 1 dan 2, tersedia beberapa warung kecil tempat pendaki bisa beristirahat atau membeli makanan ringan. Di Pos 2 bahkan tersedia toilet dan sumber air bersih. Jalur mulai menanjak ke arah Pos 3 yang dikenal dengan nama Golodog Sorga. Di sinilah para pendaki biasanya mendirikan tenda. Area camping ground cukup luas, bisa menampung hingga 60 tenda, dan fasilitasnya cukup lengkap: toilet, warung, serta mushola yang sedang dalam proses pembangunan. Selain itu, di Pos 3 juga sering terdapat ranger yang berjaga, menjadikan area ini aman dan nyaman untuk bermalam.

Keunggulan lain jalur Tapak Geurot adalah minimnya gangguan dari binatang liar, seperti babi hutan. Karena jalurnya bersisian langsung dengan kebun warga, keberadaan babi hutan sangat jarang ditemukan di sini. Meski begitu, pendaki tetap disarankan untuk menyimpan makanan dengan baik agar tidak mengundang satwa liar.

Perjalanan dari Pos 3 menuju puncak membutuhkan tenaga ekstra. Jalur hutan lebat dengan akar dan tanah lembap menjadi tantangan tersendiri. Tanjakan-tanjakan curam mulai mendominasi hingga mencapai Pos 6 sebelum akhirnya sampai di puncak. Waktu tempuh dari Pos 3 ke puncak sekitar 3 jam, idealnya dilakukan saat dini hari agar bisa menikmati matahari terbit dan lautan awan dari ketinggian.

Sesampainya di puncak Gunung Cikuray, segala lelah akan terbayar lunas. Panorama 360 derajat menampilkan lanskap luar biasa: Gunung Papandayan di kejauhan, Gunung Ciremai yang megah, hingga siluet kota Garut dan Tasikmalaya di bawah sana. Momen sunrise dari sini menjadi hadiah istimewa bagi para pendaki.

Setelah sempat ditutup karena kejadian hilangnya pendaki, jalur Tapak Geurot kembali dibuka pada Mei 2025 dengan sejumlah pembaruan sistem keamanan dan penerapan SOP baru. Kini, pendaki diwajibkan melakukan registrasi dan mengikuti aturan yang berlaku, demi menjaga keselamatan dan kelestarian alam sekitar.

Secara keseluruhan, jalur Tapak Geurot adalah salah satu opsi terbaik untuk mendaki Gunung Cikuray. Selain lebih sepi dari jalur lainnya, fasilitas yang memadai dan pemandangan yang memukau menjadikan jalur ini cocok untuk pendaki pemula hingga berpengalaman. Gunung Cikuray via Tapak Geurot bukan hanya sekadar pendakian, tetapi perjalanan menyatu dengan alam dan budaya lokal.

#kondego #camping #hiking