Calon SSS-Level Ditertawakan Satu Sekolah, Namun Hasil Kebangkitannya Mengejutkan!

Di akademi para calon awakener, semua orang percaya bahwa hanya mereka yang berasal dari keluarga kuat, memiliki sumber daya besar, atau membawa bakat langka sejak lahir, yang pantas bermimpi menjadi SSS-Level. Namun bagiku, seorang siswa biasa tanpa latar belakang, mimpi itu bukan sesuatu yang bisa dicabut hanya karena ejekan orang lain.

Sejak kecil aku menjalani tes kompatibilitas profesi puluhan kali, dan setiap kali hasilnya selalu sama—kemungkinan terbangkitkan SSS-Level: 99%. Aku seharusnya menjadi kebanggaan sekolah, namun justru menjadi bahan tertawaan. Mereka menganggap hasil itu adalah kebetulan sistem, error mesin, atau manipulasi data. Setiap kali aku lewat di lorong sekolah, bisik-bisik mengejek terdengar jelas, tapi aku tetap menatap ke depan.

Hari upacara kebangkitan tiba. Semua siswa menunggu untuk menyaksikan aku “gagal total”. Bahkan para guru pun tak menyembunyikan rasa meremehkan. “Anak seperti dia? Mustahil,” begitu kata mereka. Namun saat cahaya kebangkitan menyelimuti tubuhku, seluruh aula hening. Sistem mengumumkan hasil yang membuat semua orang terpaku di tempatnya.

Di tengah tatapan yang semula penuh hinaan itu, profesiku perlahan terwujud—dan bukan hanya SSS-Level, tapi tipe langka yang bahkan tidak ada dalam catatan sejarah. Mereka yang dulu menertawakanku, kini tak berani mengangkat kepala.

Namun perjalananku baru saja dimulai. Menjadi SSS-Level berarti menghadapi bahaya yang lebih besar, musuh yang lebih kuat, dan rahasia kelam yang tersembunyi di balik dunia para awakener. Dan saat semua mata akhirnya tertuju padaku, aku bersumpah bahwa semua penghinaan itu akan menjadi alasan aku berdiri lebih tinggi dari mereka semua.

Ini adalah kisah tentang kebangkitan, pembuktian diri, dan perubahan nasib seorang remaja yang dulu dianggap tidak berarti—hingga dunia dipaksa mengenali namanya.