ANNO 1992 X 2019 | Film Pendek FLS2N 2019

Short Movie SMA KRISTEN BARANA
Juara 1 FLS2N 2019 Kategori Film Pendek Tingkat SMA Se-Kabupaten Toraja Utara

Juara 2 FLS2N 2019 Kategori Film Pendek Tingkat SMA Se- Provinsi Sulawesi Selatan

Ide Cerita :
Seorang siswa yang entah kenapa ia bisa pergi ke masa depan yang merupakan sekolahnya hanya dengan menyentuh sebuah bola dan ia melihat situasi sekolahnya yang sangat berbeda dari masanya.

Sinopsis :
Rudi (17) yang bersekolah di SMA Kristen Barana’ melakukan kegiatannya sehari-hari di sekolah dan jam istirahat pun tiba semua siswa keluar dari kelas dan melakukan kegiatan di lapangan. Rudi dan kawan-kawannya berjalan menuju ke tiang bendera dan saat sampai di tiang bendera, Rudi dan Kawan-kawannya membuat sebuah tanda berbentuk X sebagai tanda persahabatan mereka. Setelah membuat tanda itu teman yang bermain takraw memanggil Rudi dan kawan-kawannya untuk bermain. Rudi pun menerima tawaran tersebut dan ikut bermain. Saat bermain teman Rudi menendang bola kearah nya ia mencoba untuk menyundulnya. Sayangnya ia tidak menggapainya. Rudi pun pergi mengambil bola takraw itu. Tapi ia tampak kebingungan dengan apa yang terjadi pada nya. Karena sekarang dia bukan berada di tempat seharusnya. Dengan wajah yang bingung, ia melangkah mundur dan menabrak tiang bendera. Ia pun menoleh ke belakang dan melihat tiang tersebut, spontan dia melihat tanda X yang pernah dibuatnya bersama dua sahabatnya. Mengingat hal itu Rudi pun mengerti bahwa ia berada di masa depan, diapun melangkah kearah koridor kelas bersamaan dengan itu tiba-tiba seorang guru datang dan membunyikan bel istirahat. Seluruh siswa disekolah itu keluar dari kelas dan tampak seorang siswa berlari terburu-buru sambil memegang hp lalu menabrak guru yang membunyikan bel tersebut. Melihat hal itu rudi menggelengkan kepalanya dengan sikap buruk itu, penasaran dengan keberadaannya ia pun melangkah melihat situasi lainnya, tampak seluruh siswa sibuk dengan gadgetnya masing-masing dan tidak mempedulikan lingkungan sekitarnya. Ia pun melihat seorang siswi yang ingin bertanya tentang pelajaran kepada temannya. Tapi, temannya tidak mempedulihkannya bahkan melempar bukunya. Melihat hal itu Rudi menggelengkan kepalanya. Ia juga melihat seorang siswa yang sedang di bully spontan Rudi pun memisahkan mereka. Kepala geng bernama Attong merasa kesal dengan sikap Rudi. Kepala geng tersebut mendorong Rudi hingga terjatuh, selain itu Rudi juga di tertawakan karena pakaiannya. Rudi pun menjelaskan siapa dia sebenarnya. Mendengar hal itu, mereka tidak percaya dan menertawakannya. Spotan, Rudi mengingat bola yang membawanya ke masa depan dan menarik kepala geng ke tempat bola berada. Rudi memberikan bola itu kepada kepala geng dan mereka pun pergi ke masa lalu. Di masa lalu, Rudi menjelaskan keadaan sekolah mereka memperlihatkan siswa yang sopan, saling menyapa dan tidak memiliki sikap acuh tak acuh. Kepala geng pun merenungkan apa yang ia lihat. Kepala geng menundukan kepala menyesali apa yang ia perbuat. Ketika ia mengangkat kepalanya ia tiba-tiba berada di masanya dengan situasi sedang bermain takraw. Saat bermain takraw ia melihat siswa yang ia bully. Spontan ia mengejar dan merangkul siswa itu.

Nama Pemain :
1. Frederik Lambe sebagai Rudi
2. Klio Qabari Suselisu Sebagai Attong
3. Welem Takko Sebagai guru yang membunyikan bell di tahun 1992
4. Samson Lolang sebagai guru yang membunyikan bell di tahun 2019
5. Siswa pada tahun 1992: “Andre, Decesya, Deyuyi, Fieta, Franklin, Indah, Anto, Lindon, Mars, Putri, Syalomita, Rexy, Syalomita, Triyanto, Tysar, Yolanda, Yuristira, Nancy.
6. Siswa yang ada di tahun 2019 : “Wawan, Arya, Paul, Fito, William, Robi, Angelin, Sancai, Milan, Mika, Angeli, Jati, Totti, Yuni.
7. Teman teman Attong : Chandra dan Felix
8. Siswi yang menstory Rudy : “Paul dan wawan”
9. Siswa yang di Bully : Gabry

Tim Produksi:
Excutive Producer : - Yusuf Pangsibidang S.Si,.M.Pd
Anie T. Yolanda S.Pd
Christian Palamba’ S.P,.M.Pd
Producer : - Rislyon Ripi
Samson Lolang
Manager Produksi : Frederik Lambe
Sutradara : Melvin Gusmawan
Director Of Photography : Melvin Gusmawan & Owen S Gasri
Script Writer : Frederik Lambe & Owen S Gasri
Editor : Owen S Gasri & Melvin Gusmawan

IG :
@smakristenbarana1992
@maylvin_gsm
@owen_gsr