Peneliti Soal KPK Serahkan Jaksa Terjerat OTT ke Kejagung, Potensi Konflik Kepentingan?

#ottkpk #jaksa #kpk #jaksaott #kejagung

BANDUNG, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap 9 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Banten dan Jakarta. Dalam operasi tersebut, KPK juga menyita uang senilai Rp900 juta sebagai barang bukti dugaan tindak pidana korupsi.

Salah satu orang yang ditangkap di Banten adalah seorang jaksa. Kamis (18/12/2025) kemarin, KPK menyerahkan dua orang yang terjaring OTT ke Kejaksaan Agung, termasuk seorang jaksa yang diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi.

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengatakan pelimpahan ini merupakan bentuk koordinasi dan sinergitas antar aparat penegak hukum.

Pasalnya, Kejaksaan Agung sebelumnya telah lebih dahulu mengeluarkan surat perintah dimulainya penyidikan terkait dua orang yang terjaring OTT KPK. Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, mengatakan Kejaksaan Agung telah memeriksa secara intensif jaksa yang diduga terkait dengan kasus korupsi.

Tidak hanya di OTT Banten, dua jaksa lain juga terjaring OTT KPK di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.

Setelah ditangkap, kini KPK masih memeriksa keduanya secara intensif.

Jaksa yang terjaring OTT diserahkan KPK ke Kejaksaan Agung. Kejagung menyebut penangkapan jaksa terkait kasus dugaan korupsi bakal menjadi momen bersih-bersih jaksa bermasalah. Soal ini akan dibahas bersama Peneliti Pukat UGM, Zaenur Rohman.

Content Creator: Shinta Millenia

Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat,
bisa klink link di bawah:
IG: https:  / kompastvjabar  
Youtube:    / kompastvjawabarat  
Twitter:   / kompastv_jabar  
TikTok: https://www.tiktok.com/kompastvjabar