Larangan Khamar: Perjalanan dari Jahiliah ke Cahaya

Saksikan kisah epik yang divisualisasikan dengan gaya claymation ultra sinematik!
Inilah perjalanan dari gelapnya Zaman Jahiliah, saat khamar menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, hingga datangnya cahaya wahyu yang mengubah segalanya.

Video ini menceritakan:
• Kebiasaan masyarakat Arab meminum khamar
• Kekacauan dan kerusakan akibat mabuk
• Para sahabat yang bertanya kepada Rasulullah ﷺ (diilustrasikan sebagai cahaya)
• Turunnya wahyu yang membawa larangan khamar
1. Pada surat Al-Baqarah: 219, pada mulanya masih disebutkan kalau khamr memiliki beberapa manfaat dan dosa/ mudharat, tetapi dosa/mudharatnya lebih banyak dari pada manfaatnya. “Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: ‘Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya’.” (Al-Baqarah: 219).
2. Pada tahap berikutnya turunlah surat An-Nisaa ayat 43 tentang larangan bagi orang yang mabuk karena minum khamr mengerjakan shalat. “Hai orang orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam ke adaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan.” (An-Nisaa: 43)
Sebab turunnya ayat ini dijelaskan dalam hadits berikut. Ali bin Abi Talib berkata: “Abdurrahman bin `Auf mem buat makanan untuk kami dan setelah itu ia mengundang kami dan memberi kami minuman khamar, akhirnya kami menjadi mabuk dan tibalah waktu shalat. Mereka meminta supaya saya menjadi imam. Dalam salat itu saya membaca surat Al-Kafirun dengan keliru yang artinya sebagai berikut: Katakanlah: ‘Hai orang-orang kafir! aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kami akan menyembah apa yang kamu sembah’.” (H.R. Abu Daud dan Tirmizi dari Ali bin Abi Talib).

Padahal semestinya ayat tersebut berbunyi: Katakanlah hai orang-orang yang kafir aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. (Q.S. AlKafirun: 14)

3. Kemudian, setelah iman kaum muslimin semakin kuat dan telah matang jiwa mereka untuk dapat meninggalkan apa yang tidak diperbolehkan agama, maka turunlah Surat Al-Maidah ayat 90-91; “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syetan, maka jauhilah perbuatan perbuatan itu, agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syetan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran (meminum) khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).”

• Momen dramatis ketika umat Muslim meninggalkan khamar untuk selamanya

Dengan visual claymation yang unik, musik epik, dan narasi yang menyentuh — kisah ini dibuat agar mudah dipahami, dinikmati, dan direnungkan.

Tonton sampai selesai! Ada pesan moral yang sangat kuat tentang perubahan diri dan kekuatan wahyu.

—
TAG:
#ClaymationIslam #LaranganKhamar #KisahIslam #AsbabunNuzul #IslamicAnimation #ShortFilmIslamic #Hidayah #ZamanJahiliah #AIAnimation #GrokAI

💬 Jangan lupa like, SUBSCRIBE dan aktifkan loncengnya untuk update terbaru!