KARAWANG CERDAS : MENYULAM ASA ANAK BANGSA || Inspirasi Praktik Baik Penanganan ATS dan ABPS
Автор: Ratu Kencana
Загружено: 2025-09-29
Просмотров: 212
Apa itu ATS/ABPS?
ATS (Anak Tidak Sekolah): Anak usia sekolah (7–18 tahun) yang tidak pernah sekolah, tidak bersekolah lagi, atau tidak menyelesaikan pendidikan.
ABPS (Anak Berpotensi Putus Sekolah): Anak yang masih sekolah tetapi berisiko berhenti, misalnya karena ekonomi, motivasi rendah, atau kondisi keluarga.
Tantangan dalam Penanganan ATS/ABPS
Faktor ekonomi: anak lebih memilih bekerja membantu orang tua.
Faktor lingkungan & keluarga: kurangnya dukungan untuk melanjutkan pendidikan.
Faktor motivasi: anak merasa sekolah tidak relevan dengan kehidupan nyata.
Faktor akses: terbatasnya sarana pendidikan di wilayah tertentu.
Peran Pemerintah Daerah Karawang
Melalui program Karawang Cerdas, pemerintah daerah berupaya mengurangi jumlah ATS/ABPS dengan:
1. Beasiswa Karawang Cerdas Personil → Membantu ATS agar bisa kembali melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya. Besaran Beasiswa tersebut sbb : Paket A Rp. 1.320.000, Paket B Rp.1.520.000, dan Paket C Rp.1.820.000, pers siswa. Diberikan dalam bentuk uang tunai melalui rekening siswa
2. Beasiswa Karawang Cerdas Vokasi → Membekali anak dengan keterampilan vokasi, sehingga mereka merasa sekolah bermanfaat untuk masa depan kerja. Besaran beasiswa Karawang Cerdas Vokasi sbb : program PKH Rp. 1.000.000,-, PKK Rp.1.500.000,- dan PKW Rp.2.000.000,- per siswa. Diberikan dalam bentuk pelatihan keterampilan (life skill).
3. Fasilitasi PKBM → Memberikan dukungan bagi lembaga pendidikan nonformal agar mampu menampung ATS.
Peran PKBM Ratu Kencana
PKBM Ratu Kencana mengembangkan strategi inovatif untuk menarik ATS kembali bersekolah, antara lain:
1. Pendidikan Kesetaraan: Membuka Paket A, B, dan C sebagai jalur alternatif nonformal.
2. Pelatihan Vokasi:
Menjahit
Komputer
Tata rias dan kecantikan
→ Membekali anak dengan keterampilan yang bisa digunakan langsung untuk bekerja.
3. Ekstrakurikuler Karawitan:
Menghidupkan seni budaya lokal sebagai daya tarik.
Membuat anak merasa sekolah menyenangkan dan relevan dengan identitas budaya.
4. Pendekatan Personal:
Melibatkan guru, tutor, dan konselor untuk memotivasi anak agar tidak menyerah.
5. Kesimpulan
Penanganan ATS/ABPS memerlukan kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan nonformal.
Pemerintah hadir dengan kebijakan dan beasiswa (Karawang Cerdas).
PKBM Ratu Kencana hadir dengan inovasi pendidikan kesetaraan, vokasi, dan seni budaya.
Dengan sinergi tersebut, anak-anak Karawang memiliki peluang lebih besar untuk kembali bersekolah, mendapatkan keterampilan, dan membangun masa depan yang lebih baik.
#PendidikanBermutuuntukSemua #wajibBelajar13Tahun #kemendikdasmenRAMAH #penangananATS #menemukanyanghilangmengembalikanharapan
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: