Aksi Cinta siswa PAUD Sulthon Aulia untuk Aceh - Sumatera

Siswa Sulthon Aulia Galang Bantuan Kemanusiaan untuk Aceh, Sumbar, dan Sumut

SURABAYA — Sulthon Aulia Preschool, Kindergarten & Daycare menggelar aksi penggalangan dana sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat (5/12) di lingkungan sekolah dengan melibatkan seluruh siswa, guru, serta orang tua murid.

Aksi solidaritas ini dikemas dalam berbagai kegiatan edukatif. Para guru mengajak anak-anak memahami nilai empati dan kepedulian melalui cerita interaktif, tayangan edukatif, serta simulasi sederhana tentang pentingnya membantu sesama saat terjadi bencana. Pendekatan ini menjadikan penggalangan dana tidak hanya sebagai kegiatan sosial, tetapi juga sebagai pembelajaran karakter yang kuat bagi peserta didik.

Kepala sekolah Sulthon Aulia Preschool, Ulin Diani, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari pembelajaran akhlak dan kepedulian sosial yang terus ditanamkan kepada anak sejak usia dini.

“Kami ingin menanamkan nilai cinta sesama sedini mungkin. Harapannya, donasi yang terkumpul dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pengurus DPD LDII Kota Surabaya, Djonli Budi Santoso. Ia mengapresiasi inisiatif sekolah dalam menanamkan budaya berbagi sejak anak-anak masih kecil.

“Langkah ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter dapat dimulai dari hal-hal sederhana. Melalui kegiatan seperti ini, anak-anak belajar untuk berbagi, menumbuhkan empati, dan memahami bahwa mereka adalah bagian dari masyarakat yang saling membutuhkan,” kata Djonli.

Dari aksi tersebut, terkumpul donasi sebesar Rp 3 juta. Dana kemudian disalurkan melalui Laznas LMI Surabaya agar dapat menjangkau para korban secara cepat dan tepat sasaran.

Kegiatan penggalangan dana ini mendapat sambutan positif dari orang tua murid. Para orang tua menilai kegiatan ini sebagai cara yang tepat untuk mengenalkan nilai kemanusiaan kepada anak-anak sejak dini. Acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan pemulihan wilayah-wilayah yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.