Membongkar Komponen Transmisi Manual Mobil |

Membongkar Komponen-Komponen Transmisi Manual Mobil.

Transmisi manual mobil adalah sistem pemindah tenaga dari mesin ke roda yang dioperasikan secara manual oleh pengemudi menggunakan tuas persneling dan pedal kopling.

Fungsi Transmisi Manual
Mengubah momen dan kecepatan putaran mesin agar sesuai dengan kondisi jalan (misalnya saat menanjak atau melaju cepat).
Memungkinkan mobil berjalan mundur (gigi mundur).
Memungkinkan mobil berhenti tanpa mematikan mesin.

Komponen Utama Transmisi Manual
Poros input (main shaft) – menerima tenaga dari kopling.
Poros output (counter shaft) – menyalurkan tenaga ke poros propeller/diferensial.
Gear set (roda gigi) – terdiri dari gigi tetap dan gigi bebas yang menentukan rasio kecepatan.
Synchronizer – menyamakan putaran gigi agar perpindahan gigi halus tanpa suara “geredek.”
Shift fork dan shift lever – mekanisme pemindah gigi yang digerakkan oleh tuas persneling.
Housing (casing) – pelindung seluruh komponen transmisi dan berisi oli transmisi.

Cara Kerja Transmisi Manual
Kopling ditekan → memutus tenaga mesin ke transmisi.
Tuas persneling digerakkan → shift fork memindahkan synchronizer ke gigi yang diinginkan.
Kopling dilepas perlahan → tenaga mesin disalurkan kembali ke transmisi melalui gigi yang dipilih.
Rasio gigi mengubah kecepatan dan torsi:
Gigi 1 → torsi besar, kecepatan kecil (untuk start atau tanjakan).
Gigi 5 (overdrive) → torsi kecil, kecepatan besar (untuk jalan cepat).

Kerusakan pada transmisi manual mobil bisa disebabkan oleh usia pemakaian, gaya mengemudi yang kasar, atau perawatan yang kurang. Kerusakan umum dan penyebabnya

Gigi Susah Masuk
Penyebab:
Kopling tidak terlepas sempurna (setelan kopling salah atau kampas aus)
Oli transmisi kurang atau kualitasnya jelek
Sinkronizer aus
Tuas atau kabel persneling macet
Tanda-tanda: saat mau masuk gigi terasa seret atau harus ditekan keras.

Gigi Loncat Sendiri
Penyebab:
Gigi transmisi atau garpu pemindah gigi (shift fork) aus
Pegas penahan (detent spring) lemah
Bantalan poros transmisi longgar
Tanda-tanda: saat mobil jalan, tuas persneling tiba-tiba kembali ke posisi netral.

Bunyi Saat Gigi Masuk atau Saat Jalan
Penyebab:
Sinkronizer aus
Gigi transmisi rusak (gerigi rontok)
Oli transmisi kurang / kotor
Bearing transmisi rusak
Tanda-tanda: terdengar suara “krek” saat memindah gigi atau “ngorok” saat jalan.

Kopling Selip
Penyebab:
Kampas kopling aus
Pegas kopling lemah
Permukaan plat penekan (pressure plate) tidak rata
Kebocoran oli pada rumah kopling
Tanda-tanda: mesin meraung tapi mobil tidak segera melaju.

Tuas Persneling Longgar
Penyebab:
Dudukan tuas aus
Linkage (batang penghubung) longgar
Baut pengikat kendor
Tanda-tanda: tuas terasa “mengambang” dan tidak presisi saat mengganti gigi.

Bocor Oli Transmisi
Penyebab:
Seal output/input poros aus
Baut karter transmisi kendor
Gasket tutup transmisi sobek
Tanda-tanda: ada noda oli di bawah mobil dan oli transmisi cepat habis.

Mobil Tidak Bisa Jalan Meski Gigi Masuk
Penyebab:
Poros input patah
Kopling total selip
Gigi transmisi dalam rusak


#transmisimanual #gearratio #outputshaft #inputshaft #gearratio #gear #synchromesring #teknikotomotif #mobil #otomotif #keyspring #shiftingkey #automobile #automotive #mechanic #smk #smkbisa #smkhebat