BERAKAR, BERTUMBUH DAN BERBUAH, Pdt. Dr. Aya Susanti

BERAKAR, BERTUMBUH DAN BERBUAH

Kolose 2:6-7

Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

Kalau kita menelusuri akan pelayanan Paulus, maka kita akan menemukan bahwa hal menerima Kristus bukanlah tujuan akhir dari hidup dan pelayanannya melainkan merupakan awal dari perjalanan hidupnya dalam mengiring Tuhan (Filipi 1:6). Dalam arah itulah Paulus berbicara kepada jemaat di Kolose, memang jemaat di Kolose telah percaya dan menerima Tuhan Yesus Kristus namun Paulus masih perlu mengingatkan mereka agar mereka bertumbuh dan berbuah ke arah Dia terus menerus. Dalam terang Kolose 2:6-7 ini ada 5 rahasia yang memungkinkan orang percaya bertumbuh dan berbuah ke arah Dia:

I.TETAP HIDUP DI DALAM DIA (Ayat 6)

Kepada jemaat di Kolose yang diancam oleh ajaran sesat, Firman Tuhan katakan, “hendaklah kamu tetap di dalam Dia.” Istilah tetap di dalam Dia (Kristus) merupakan kunci untuk mengerti bagian Firman Tuhan ini. Tuhan Yesus dalam Yohanes 15 memakai istilah tinggal di dalam Dia tidak berarti pasif melainkan aktif.

II.TETAP BERAKAR DI DALAM DIA (Ayat 7)

Kata berakar dihubungkan dengan kata berakar dan berdasar di dalam Kristus (Efesus 3:17). Fungsi akar bagi tanaman.

III.DIBANGUN DI ATAS DIA (Ayat 7)

Tidak ada satu bangunan yang berdiri tanpa dasar. Bangunan tanpa dasar tidak dapat bertahan lama dan ia akan roboh dan hancur. Di atas dasar apakah hidup dan pelayanan kita selama ini dibangun? Masihkah hidup kita sedia dibangun di atas batu karang yang teguh yaitu Tuhan Yesus Kristus?

IV.BERTAMBAH TEGUH (Ayat 7)

Bertambah teguh berarti ada perkembangan, tidak statis. Di mana letak rahasianya, sehingga orang percaya tetap bertambah teguh, bahkan makin lama makin kuat? Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8)

V.HATI TETAP MELIMPAH DENGAN SYUKUR (Ayat 7)

Firman Tuhan menyatakan, hendaklah hatimu penuh dengan syukur senantiasa. Dan hal itu hanya mungkin apabila seseorang puas dengan apa yang Tuhan buat dalam hidupnya

Adakah hidup saudara tetap bergantung pada Tuhan sampai pada saat ini?

Masihkah hidup saudara bersedia dibangun oleh tangan tukang Penjunan?

Adakah hal-hal yang menghambat sehingga saudara tidak dapat berakar serta berbuah selama ini?