Vidio Profil Program Penelitian Skema "Penelitian Dosen Peneliti (PDP)" Tahun 2025

JUDUL PENELITIAN:
“Perancangan Model Risiko Spasial berbasis Geo-Targeting untuk Pemetaan Hotspot dalam Pengendalian Presisi Berkelanjutan kasus Tuberkulosis (TB) di Kabupaten Lombok Barat”

TIM PENELITI:
Mega Sara Yulianti, S.Kep., M.Kes (Epid) (Ketua Peneliti)
M. Sadli, S.Pd., M.Pd (Anggota Peneliti)
M. Syukri, S.KM., M.Kes (Epid) (Anggota Peneliti)
Warni Farida (Anggota Peneliti)
Lia Apriani (Anggota Peneliti)

SKEMA PENELITIAN:
Skema Penelitian "Penelitian Dosen pemula (PDP)" Tahun 2025

TAHUN PELAKSANAAN:
Pelaksanaan Penelitian Tahun 2025 || Dana Hibah KEMENDIKTISAINTEK || Rp. 45.460.000,00

LUARAN HASIL PENELITIAN: Hasil Penelitian Tkt Level 2 || Artikel Publish pada Jurnal SINTA 3 || Sertifikat Hak Cipta (Poster & Video Profil Hasil Program Penelitian)

RINGKASAN PENELITIAN:
NTB khususnya Kabupaten Lombok Barat, berdasarkan Data Dinas Kesehatan Lombok Barat (2023) mencatat bahwa wilayah ini memiliki prevalensi TB sebesar 78 per 100.000 penduduk, lebih tinggi dari ratarata nasional (65 per 100.000). Upaya pemberantasan TB memerlukan pendekatan multisectoral yang komprehensif dan terintegrasi serta kebutuhan mendesak untuk mengatasi gap teknologi dalam system surveilans TB dan mendukung program pemerintah dalam eliminasi TB 2030. Penelitian ini mengusulkan sebuah model computer (model risiko spasial) yang spesifik menganalisis penyebaran kasus Tuberkulosis (TB) berdasarkan lokasi geografis.
Perancangan model risiko spasial berbasis Geo-Targeting ini bukan sekadar inovasi metodologis, melainkan sebuah kebutuhan strategis yang mendesak untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan keberlanjutan program pengendalian TB di Kabupaten Lombok Barat, demi mempercepat penurunan insiden dan prevalensi TB menuju eliminasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed-method research yang mengkombinasikan analisis kuantitatif (pengumpulan data epidemiologi TB dan data factor risiko potensial (data spasial dan data nonspasial) dan analisis kualitatif (wawancara mendalam dengan pasien, petugas kesehatan, dan stakeholder untuk menggali pengalaman, persepsi, tantangan, dan factor kontekstual terkait TB, diagnosis, pengobatan, stigma, dan upaya pengendalian di area hotspot).