BERITA NASIONAL TVRI AGUS M AKIB DAN UNUN SUGIANTO 22 JANUARI 1990 NOSTALGIA BERITA

Berita Nasional Tvri Agus M Akib dan Unun Sugiatanto sebagai pembawa berita pada tanggal 22 januari 1990 . ini adalah rangkuman video tersebut

Indonesia Awal 1990: Stabilitas, Pembangunan, dan Sorotan Sosial
Laporan berita nasional awal tahun 1990 mencerminkan optimisme Indonesia menjelang era tinggal landas, yang ditopang oleh jaminan stabilitas politik dan ekonomi yang sedang berakselerasi, meski dibayangi oleh tantangan sosial dan masalah hukum.

Stabilitas Politik dan Dilema Sosial
Menko Polkam Sudomo menegaskan bahwa situasi politik dan keamanan selama akhir 1989 hingga awal 1990 berjalan lancar dan stabil. Meskipun demikian, ia mengakui adanya peningkatan tindak kejahatan, yang direspons dengan instruksi kepada Kapolri untuk meningkatkan penanganan Kamtipmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) secara terpadu.

Isu sosial paling krusial yang diulas Sudomo adalah penghapusan becak di DKI Jakarta. Meskipun becak dinilai tidak sesuai dengan harkat martabat manusia dan mengganggu lalu lintas, Sudomo menekankan bahwa masalah ini harus ditangani secara komprehensif. Ia mengakui becak sebagai usaha mandiri bagi rakyat kecil, sehingga penghapusan harus dilakukan dengan rencana matang dan pendekatan pilot project untuk mencegah timbulnya kerawanan sosial akibat pengangguran.

Mendorong Ekonomi Menuju Tinggal Landas
Dari Istana Merdeka, Presiden Soeharto menerima Menteri Perindustrian Hartarto untuk membahas persiapan Pameran Produksi Indonesia (PPI) tahun 1990. Pameran yang akan berlangsung pada Agustus di Arena Pekan Raya Jakarta ini bertujuan untuk memamerkan keberhasilan pembangunan di berbagai sektor (pertanian, industri, pariwisata) dan mendorong motivasi rakyat sebagai modal memasuki era tinggal landas.

Di sektor primer, subsektor perkebunan ditargetkan mencapai pertumbuhan PDB minimal 6,7% dalam Pelita V. Komoditas seperti kakao (cokelat) diproyeksikan tumbuh sangat tinggi, hingga 21%. Produksi kakao Indonesia telah melonjak dari 8.600 ton (1979) menjadi 53.000 ton (1989). Menko Polkam Sudomo meresmikan penanaman kakao di Sukabumi dan menyoroti peran perkebunan dalam menyerap 1.500 tenaga kerja lokal, yang dianggap krusial untuk mengurangi benih-benih kerawanan akibat pengangguran terbuka.

Pendidikan, Pers, dan Penegakan Hukum
Di bidang pendidikan, Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan konsultasi negara-negara Asia Timur dan Pasifik, yang dibuka oleh Menko Kesra Suparjo Rustam. Pertemuan ini bertujuan mempersiapkan Konferensi Dunia di Bangkok, guna membahas penyediaan pendidikan dasar bagi semua warga negara, sejalan dengan UU Sisdiknas.

Sementara itu, Sidang Pleno Dewan Pers di Solo menegaskan bahwa Pers Indonesia harus tetap berpegang pada Pancasila dan UUD 1945 serta mempertahankan peran sebagai alat perjuangan pembangunan. Dewan Pers juga menyoroti perlunya mengimbangi kebiasaan menonton media audiovisual dengan peningkatan kebiasaan membaca.

Sebagai penutup, Kejaksaan Agung mengumumkan identitas dua buronan tersangka korupsi:

Dra. Theodorus Mulia (35 tahun), terlibat korupsi kopi ekspor di PT Cipta Niaga Palembang, dengan kerugian negara Rp347,2 juta.

Hermana Hamzah (48 tahun), terlibat korupsi proyek Urban 3 Surabaya, dengan kerugian negara Rp32,6 juta.

Pengumuman ini menunjukkan bahwa upaya penegakan hukum terhadap korupsi tetap menjadi bagian dari agenda nasional, meski di tengah optimisme besar pembangunan.

#beritanasional #beritatvri #beritajadul #siaranberita #tvri