KISAH PEGAWAi CANT1K BERBUAT BAIK KEPADA TUKANG HEBAT
Автор: MIRA CERITA
Загружено: 2025-11-23
Просмотров: 505
Namaku Mirna, umur 35 tahun. Pegawai Kemenag asal Padang. Hidupku rapi, pakaian rapi, kerjaan rapi, jadwal rapi. Kata teman-teman, aku lincah, tegas, tapi tetap asik diajak ngobrol. Tapi jujur aja… hidupku terasa datar. Sampai aku kenal Zabil. Tukang ojek 23 tahun, pendiam, tapi tatapannya bikin jantungku berdebar tanpa alasan.
Awalnya cuma pakai jasanya pulang kantor. Niatnya cuma nebeng. Tapi dari sekali jadi sering, dari sering jadi nyaman, dari nyaman jadi candu. Bukan candu naik motornya. Tapi candu dengar suaranya yang tenang itu. Setiap turun dari motor, selalu ada kalimat pendek dari dia, “Hati-hati ya, Kak.” Kalimat sederhana… tapi entah kenapa rasanya lebih hangat dari ucapan selamat pagi orang kantor.
Suatu sore, hujan deras. Aku kejebak di depan kantor, basah, kedinginan, pusing. Teman-temanku udah pada pulang. Tiba-tiba motor Zabil berhenti tepat di depan gerbang. Tanpa banyak kata, dia lepas jaketnya dan selimutin ke bahuku. Aku diam. Dia juga diam. Tapi suasananya… ribut banget di dalam dadaku.
Sejak hari itu, kami jadi makin dekat. Tapi semakin dekat, semakin banyak bisik-bisik. Ada yang bilang aku kepincut anak muda. Ada yang mengejek, bilang aku gak pantas sama tukang ojek. Sampai ada yang lapor ke atasan, katanya aku sering pulang sama laki-laki mencurigakan.
Hari itu aku panggil ke ruang kepala seksi. Tanganku dingin. Belum sempat aku jelaskan, pintu diketuk. Zabil masuk. Dipanggil untuk klarifikasi.Aku kaget. Dia lebih kaget.
Dan di situ, di ruangan itu, aku cuma bisa gemetar sambil berdoa
“Kenapa perasaan yang jujur… harus jadi serumit ini?”Namaku Mirna, 35 tahun. Pegawai Kemenag yang hampir setiap hari ngurus berkas pernikahan orang lain. Ironisnya… hidup percintaanku sendiri kosong. Sampai muncul Zabil, tukang ojek 23 tahun, wajahnya polos tapi sikapnya bikin aku ngerasa dilihat sebagai manusia, bukan sekadar pegawai.
Hari itu aku lagi ribut sama rekan kerja karena ada berkas hilang. Suasana panas, suara meninggi, kepala mulai berat. Aku keluar kantor buat tarik napas. Dan di depan pagar, Zabil berdiri sambil bawa es teh manis.
“Buat Kak Mirna… biar gak panas lagi,” katanya pelan.
penasaran dengan kelanjutan nya? silahkan tonton sampai selesai !! jangan lupa untuk bantu Chanel Mira cerita, dengan menekan tombol subscribe, like, dan share nya.
disclaimer: Semua cerita yang ditampilkan di chenel MIRA CERITA ini adalah fiktif, yakni bukan kisah nyata, dan diciptakan untuk tujuan hiburan serta pembelajaran semata.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: