Популярное

Музыка Кино и Анимация Автомобили Животные Спорт Путешествия Игры Юмор

Интересные видео

2025 Сериалы Трейлеры Новости Как сделать Видеоуроки Diy своими руками

Топ запросов

смотреть а4 schoolboy runaway турецкий сериал смотреть мультфильмы эдисон
dTub
Скачать

Ayah Korban Ungkap Kekejaman Pelaku, Dulu Mencabuli dan Tak Tanggung Jawab, Kini Memutilasi Korban

Автор: Tribunnews

Загружено: 2022-07-26

Просмотров: 43581

Описание:

TRIBUN-VIDEO.COM - Keluarga Kholidatunn'imah korban mutilasi di Ungaran, bisa jadi tak ingin melihat lagi tampang Imam Sobari tersangka yang memutilasi korban.

Bukan tanpa alasan, selain kini memutilasi korban, Imam Sobari juga dahulu mencabuli korban hingga hamil di luar nikah.

Ia enggan bertanggungjawab hingga kemudian keluarga melaporkannya ke polisi.

Imam Sobari kemudian mendapat hukuman penjara selama enam tahun.

Namun nyatanya kurungan jeruji besi tidak membuatnya menjadi manusia yang lebih baik.

Setelah bebas ia kembali menemui Kholidatunn'imah dan memutilasinya.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi ketika memimpin rilis kasus mutilasi di Semarang yang digelar di Mapolres Semarang, Selasa (26/7/2022) menjelaskan Imam Sobari merupakan residivis kasus pencabulan terhadap korban.

"Sabtu malam korban dicekik pelaku hingga meninggal.

Tubuh korban dipotong di kamar mandi," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Sementara itu, Imam Sobari mengaku bingung jika jasad korban masih utuh.

"Saya bingung kalau masih utuh," ujarnya.

Aksi mutilasi dilakukan lantaran Imam Sobari sakit hati dengan korban.

Aswirto ayah dari Kholidatunn'imah korban mutilasi di Ungaran berbagi kisah sedihnya diperlihatkan bagian tubuh sang anak.

Saat ditemui di rumahnya pada Selasa (26/7/2022), ia masih menunggu kedatangan jenazah yang menurut kabar akan diberangkatkan dari Semarang pada hari ini, Selasa (26/7/2022).

Ditemui di rumah duka, Ayah korban, Aswirto, terlihat menyambut kedatangan tamu maupun tetangga yang datang untuk takziah atau mengucapkan bela sungkawa.

Raut kesedihan masih terlihat jelas di wajah pria 45 tahun tersebut.

Meskipun sesekali berusaha tetap tersenyum ramah, bahkan tertawa, namun pancaran kesedihan tidak bisa dihilangkan.

Tangis Aswirto pun pecah, saat bercerita mengenai musibah yang menimpa sang anak tercinta kepada camat, kepala desa, dan beberapa pengangkat desa yang datang termasuk ke rekan media.

Aswirto bercerita, awalnya ia dan keluarga tidak diberitahu tentang apa yang menimpa sang anak.

Pihak Polres Ungaran hanya menjemput ke rumah, tapi tidak secara jelas mengatakan apa tujuannya.

Kemudian setelah sampai di rumah sakit Bhayangkara Semarang, barulah disana Aswirto diambil darah, dan tidak lama kemudian diberitahu oleh pihak Polres Ungaran bahwa sang anak menjadi korban mutilasi.

Mengetahui peristiwa yang terjadi, ditambah Aswirto ditunjukkan organ tubuh sang anak yaitu dua buah tangan, saat itu juga ia langsung lemas, terjatuh, dan nyaris pingsan.

Sebagai seorang ayah, Aswirto mengaku sangat terpukul, shock, saat melihat sang anak hanya ada dua buah tangannya saja.

"Saya terakhir kontak dengan anak sekitar tanggal 17 Juli lalu."

"Kebetulan anak saya bekerja di salah satu perusahaan garmen di Ungaran, sudah lama sekitar enam tahunan."

"Anak saya juga jarang pulang, dalam artian paling semisal ada perlu."

"Sebenarnya juga kemarin itu mau pulang karena mau mengurus SKCK, tapi ya belum sempat pulang malah kejadian ini," ungkap Aswirto, pada tribunjateng.com, Selasa (26/7/2022).

Bahkan Aswirto menyebut, pelaku mutulasi alias Imam Sobari, setelah melakukan aksi kejinya sempat main ke rumah korban tepatnya pada Minggu (24/7/2022).

Alasan pelaku main ke rumah korban, karena ingin menemui anaknya yang merupakan hasil hubungan di luar nikah dengan korban.

Tapi saat pelaku datang ke rumah korban, Aswirto tidak ada di rumah karena sedang mencari keberadaan sang anak yang sudah beberapa hari hilang kontak.

Dulunya saat korban masih sekolah sempat menjalin kasih (pacaran) dengan pelaku.

Kemudian terjadilah hubungan di luar nikah yang membuat korban ini hamil anak pelaku.

Keluarga korban berusaha mencari jalan tengah atau dengan meminta baik-baik supaya pelaku mau bertanggungjawab, tapi saat itu pelaku menolak, dan keluarga pelaku juga menolak.

Bahkan sampai enam kali keluarga korban meminta pertanggungjawaban, tetap tidak direspon sampai akhirnya mengambil jalur hukum dengan melapor ke polisi.

Sampai akhirnya pelaku mendapat ancaman hukuman selama 10 tahun penjara, tapi karena dapat potongan masa tahanan akhirnya pelaku dipenjara selama enam tahun.

Dikatakan, pelaku dipenjara sekitar tahun 2013 kemudian keluar penjara belum lama ini atau saat lebaran Idul Fitri kemarin.

"Kalau menurut saya dan sesuai informasi yang didapat juga, jadi pelaku menemui anak saya karena ingin mengajak menikah."

"Padahal posisi anak saya sudah menikah. Kemungkinan pelaku ini memaksa, tapi anak saya tidak mau, akhirnya terjadilah seperti itu."

"Tapi ya tetap ada unsur dendam kalau menurut saya. Statusnya pelaku ini mantan pacar anak saya," ujarnya.

Sementara untuk suami korban, dikatakan Aswirto saat ini sedang bekerja pelayaran di Taiwan.

Mengingat lokasi berada di laut, maka pihak keluarga belum bisa memberitahu sang suami mengenai apa yang menimpa korban sampai saat ini.(*)


Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Zainal Praditya

Ayah Korban Ungkap Kekejaman Pelaku, Dulu Mencabuli dan Tak Tanggung Jawab, Kini Memutilasi Korban

Поделиться в:

Доступные форматы для скачивания:

Скачать видео mp4

  • Информация по загрузке:

Скачать аудио mp3

Похожие видео

LIVE! KEJAR IJAZAH JKW KE PN SOLO! BAKAL DIPERLIHATKAN DI SIDANG?!

LIVE! KEJAR IJAZAH JKW KE PN SOLO! BAKAL DIPERLIHATKAN DI SIDANG?!

Motif Bripka AS Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Sakit Hati & Dendam, Pelaku Tertunduk Lesu saat Digiring

Motif Bripka AS Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Sakit Hati & Dendam, Pelaku Tertunduk Lesu saat Digiring

⚡️НОВОСТИ | В МОСКВЕ УБИТ ГЕНЕРАЛ | ЗАХВАТ БАНКА В БЕЛГОРОДЕ | МАССОВАЯ ДРАКА | БЛОКИРОВКА WHATSAPP

⚡️НОВОСТИ | В МОСКВЕ УБИТ ГЕНЕРАЛ | ЗАХВАТ БАНКА В БЕЛГОРОДЕ | МАССОВАЯ ДРАКА | БЛОКИРОВКА WHATSAPP

[FULL] Kronologi dan Motif Pembunuhan Sadis, Pelaku Mutilasi Korban di Ungaran

[FULL] Kronologi dan Motif Pembunuhan Sadis, Pelaku Mutilasi Korban di Ungaran

Pelaku Mutilasi di Ungaran Datangi Rumah Korban di Tegal Setelah Beraksi

Pelaku Mutilasi di Ungaran Datangi Rumah Korban di Tegal Setelah Beraksi

Wagub Babel Hellyana Jadi Tersangka Ijazah Palsu, Kuasa Hukum: Kami Belum Terima dari Penyidik

Wagub Babel Hellyana Jadi Tersangka Ijazah Palsu, Kuasa Hukum: Kami Belum Terima dari Penyidik

Full Kasus Mutilasi di Cianjur, Darah Dendam, dan Dosa | iNews Files | 30/05

Full Kasus Mutilasi di Cianjur, Darah Dendam, dan Dosa | iNews Files | 30/05

🔴 Dijerat Pasal Berlapis, Peran AKBP Basuki Tersangka Kasus Kematian Dosen Untag Semarang

🔴 Dijerat Pasal Berlapis, Peran AKBP Basuki Tersangka Kasus Kematian Dosen Untag Semarang

Kasus Mutilasi di Kab  Semarang

Kasus Mutilasi di Kab Semarang

🔴 Rekan Dosen Untag Sempat Peringatkan agar Hati-hati soal Menjalin Hubungan Asmara dengan AKBP B

🔴 Rekan Dosen Untag Sempat Peringatkan agar Hati-hati soal Menjalin Hubungan Asmara dengan AKBP B

Kronologi Tragedi Bus Maut Merenggut 16 Nyawa di Semarang | Kabar Siang

Kronologi Tragedi Bus Maut Merenggut 16 Nyawa di Semarang | Kabar Siang

⚡️СРОЧНО! ЕС передал россии МИЛЛИАРДЫ! КРУТИХИН: Европа нарушила СВОЙ ЖЕ ЗАПРЕТ - но есть нюанс

⚡️СРОЧНО! ЕС передал россии МИЛЛИАРДЫ! КРУТИХИН: Европа нарушила СВОЙ ЖЕ ЗАПРЕТ - но есть нюанс

POSTINGAN TERAKHIR Uswatun Korban Mutilasi dalam Koper di Ngawi, Ada Pesan Tersembunyi?

POSTINGAN TERAKHIR Uswatun Korban Mutilasi dalam Koper di Ngawi, Ada Pesan Tersembunyi?

ФЕЙГИН, БЕЛКОВСКИЙ: Путин СКАЗАЛ ЭТО в лицо россиянам! Вот что ВСЕ УПУСТИЛИ на прямой линии

ФЕЙГИН, БЕЛКОВСКИЙ: Путин СКАЗАЛ ЭТО в лицо россиянам! Вот что ВСЕ УПУСТИЛИ на прямой линии

Distrik Hitam Barutikung | SECRET STORY (04/08/23)

Distrik Hitam Barutikung | SECRET STORY (04/08/23)

Акунин ошарашил прогнозом! Финал войны уже решён — Кремль скрывает правду

Акунин ошарашил прогнозом! Финал войны уже решён — Кремль скрывает правду

Bikin Merinding, Penemuan Jasad Wanita di Kolong Kasur Hotel Semarang | OneNews Update

Bikin Merinding, Penemuan Jasad Wanita di Kolong Kasur Hotel Semarang | OneNews Update

🔴[FULL] DRAMATIS! Detik-detik Polisi Kejar Pelaku Mutilasi Ngawi, Kini DIRINGKUS di Madiun

🔴[FULL] DRAMATIS! Detik-detik Polisi Kejar Pelaku Mutilasi Ngawi, Kini DIRINGKUS di Madiun

Мать расплакалась, когда судья вынес приговор ее сыну-подростку в суде!

Мать расплакалась, когда судья вынес приговор ее сыну-подростку в суде!

Мозг стареет от этих фруктов! Хирург показал, что происходит внутри сосудов…

Мозг стареет от этих фруктов! Хирург показал, что происходит внутри сосудов…

© 2025 dtub. Все права защищены.



  • Контакты
  • О нас
  • Политика конфиденциальности



Контакты для правообладателей: [email protected]