Kenapa Sholat itu Gak Bikin Lo Kaya?
Автор: catanomika.
Загружено: 2025-11-10
Просмотров: 8903
Kalimat itu provokatif, tapi jujur. Karena di tengah masyarakat yang makin religius secara simbolik, realitas ekonomi kita tetap timpang. Masjid makin ramai, tapi harga beras naik. Doa makin banyak, tapi lapangan kerja tetap sempit. Ini bukan soal meremehkan ibadah, tapi soal membedakan antara fungsi spiritual dan fungsi material dari ritual itu sendiri. Sholat bisa membentuk karakter, disiplin, dan kesadaran moral — tapi nggak otomatis memperbaiki struktur ekonomi yang cacat.
Selama kemiskinan dipandang sebagai kurangnya doa, bukan hasil dari sistem yang menindas, maka masyarakat akan terus terjebak dalam lingkaran pasrah. Kita terlalu sering mengaitkan rezeki dengan seberapa sering seseorang rukuk dan sujud, padahal yang menentukan bukan hanya soal iman, tapi juga akses, kesempatan, dan keadilan sosial. Di titik inilah kita perlu bicara: bukan tentang apakah sholat penting — tapi tentang batas perannya dalam menghadapi realitas ekonomi yang kejam.
---------
00:00 | Pembukaan
00:59 | Sholat Bukan Instrumen Ekonomi, Tapi Ibadah Transendental
04:06 | Disiplin dan Struktur Psikologis dari Sholat
07:41 | Kesalehan Simbolik vs Kesalehan Struktural
11:06 | Penutupan
Konten visual seperti gambar dan video yang digunakan dalam video di channel ini mungkin berasal dari berbagai sumber eksternal. Hak cipta dan kepemilikan materi sepenuhnya dimiliki oleh pemilik aslinya. Jika Anda memiliki keluhan atau masalah terkait hak cipta atas konten yang kami gunakan, silakan hubungi kami melalui email: [email protected]
#isusosial #ekonomi
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: