"Darah Tinggi Turun Tanpa Panik: Yuk Kenali Pengobatannya"
Автор: Sahabat Ners
Загружено: 2025-04-13
Просмотров: 38
Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi yang sering kali tidak menunjukkan gejala tetapi dapat berbahaya jika tidak diobati. Pengelolaan hipertensi sangat penting untuk mencegah komplikasi serius seperti serangan jantung, stroke, dan kerusakan ginjal. Pengobatan hipertensi melibatkan perubahan gaya hidup sehat serta penggunaan obat-obatan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatannya. Dengan pemahaman yang baik tentang obat-obatan dan cara penggunaannya, Anda bisa lebih efektif dalam mengelola tekanan darah dan mencegah masalah kesehatan di masa depan.
Obat antihipertensi digunakan untuk menurunkan tekanan darah dengan cara kerja yang berbeda, dan pengobatan hipertensi seringkali dilakukan jangka panjang, bahkan seumur hidup, untuk menjaga tekanan darah tetap terkendali. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengikuti dosis dan jadwal yang ditentukan oleh dokter, karena penghentian obat atau perubahan dosis tanpa pengawasan medis dapat menyebabkan tekanan darah meningkat kembali dan meningkatkan risiko komplikasi. Meskipun tidak merasakan gejala, pengobatan tetap harus dilanjutkan untuk mencegah kerusakan pada organ-organ vital. Setiap obat antihipertensi mungkin memiliki efek samping, seperti pusing atau kelelahan, yang harus segera dilaporkan kepada dokter. Dokter akan memantau respons tubuh terhadap obat dan menyesuaikan dosis atau mengganti obat jika diperlukan. Pemeriksaan rutin sangat penting untuk memastikan efektivitas pengobatan, dan terkadang kombinasi obat digunakan untuk mencapai kontrol tekanan darah yang lebih baik.
Langkah-Langkah Pengobatan Hipertensi di Puskesmas (P2PTM, 2024)
Langkah 1:
Pasien menjalani pemeriksaan tekanan darah sebanyak tiga kali. Nilai yang digunakan adalah rata-rata dari dua pengukuran terakhir.
Langkah 2 (Setelah 1 bulan):
Jika tekanan darah sistolik ≥140 mmHg atau diastolik ≥90 mmHg, maka pengobatan dimulai dengan Amlodipine dosis 5 mg per hari.
Langkah 3 (Setelah 1 bulan):
Jika tekanan darah tetap ≥140/90 mmHg, maka dosis Amlodipine ditingkatkan menjadi 10 mg per hari.
Langkah 4 (Setelah 1 bulan):
Jika tekanan darah masih belum terkontrol (≥140/90 mmHg), maka ditambahkan obat kedua, yaitu Lisinopril 10 mg.
Langkah 5 (Setelah 1 bulan):
Jika tekanan darah masih tinggi, maka dosis Lisinopril ditingkatkan menjadi 20 mg.
Langkah 6 (Setelah 1 bulan):
Jika tekanan darah tetap tinggi, ditambahkan obat ketiga yaitu HCT (Hydrochlorothiazide) 25 mg.
Langkah 7 (Setelah 1 bulan):
Jika tekanan darah belum juga terkendali, dosis HCT ditingkatkan menjadi 50 mg.
Langkah 8 (Setelah 1 bulan):
Jika tekanan darah masih ≥140/90 mmHg, dilakukan evaluasi ulang apakah obat sudah dikonsumsi dengan benar dan tepat.
Bila tetap tidak terkontrol, pasien akan dirujuk ke FKRTL (Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan) seperti rumah sakit.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: