Sosialisasi Pemanfaatan Sari Buah Nanas Dalam Bentuk Sediaan Gel Untuk Autolisis Kepada Perawat Luka
Автор: FK UNTAN OFFICIAL
Загружено: 2025-11-12
Просмотров: 16
Sosialisasi Pemanfaatan Sari Buah Nanas Dalam Bentuk Sediaan Gel Untuk Autolisis Kepada Perawat Luka di Klinik Alra Care Pontianak.
Nanas merupakan buah tropis yang ketersediaanya cukup banyak di Indonesia. Produksi nanas Indonesia cenderung meningkat dalam beberapa tahun terakhir dan secara konsisten menduduki peringkat kedua sebagai buah dengan produksi terbanyak setelah pisang sekitar ± 3 juta ton.
Buah nanas berperan menyerupai produk autolisis dipasaran karena mengandung enzim proteolitik yaitu Bromelin. Enzim ini mampu memecah molekul protein yang kompleks menjadi molekul protein sederhana. Contoh nyata yang sering kita lihat dikehidupan sehari bahwa nanas bisa dijadikan sebagai produk autolisis adalah dalam proses melunakkan daging. Prosedur penyembuhan luka dikenal sebagai debridement (pengangkatan jaringan mati). Namun sebelum dilakukan debridement, perlu dilakukan autolisis guna mempercepat proses penyembuhan luka. Berbagai macam manfaat yang dimiliki oleh buah nanas menjadikan buah ini cocok diproduksi lebih lanjut dalam bentuk sediaan sebagai produk autolisis untuk rawat luka.
Saat ini banyak ditemukan bahwa perawat luka dan masyarakat sekitar belum memanfaatkan buah nanas sebagai bahan baku dalam pembuatan produk autolisis untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Selain itu, nanas juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi jika diolah menjadi produk autolisis untuk rawat luka.
Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kreativitas masyarakat terutama perawat dibidang kesehatan khususnya dalam perawatan luka, dilaksanakan sebuah kegiatan dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian Kepada Masyarakat bertema “Sosialisasi Penggunaan Gel Sari Buah Nanas (Ananas comosus L) Kepada Perawat Luka Di Klinik Alra Care Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak”
Kegiatan ini diselenggarakan oleh tim dosen dari Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura.
Dosen Farmasi yang melaksanakan pelatihan ini yakni : Mohamad Andrie, M.Sc., Apt. dan Wintari Taurina, M.Sc., Apt. dengan dibantu mahasiswa farmasi : Febriani Valentina, Hilyatul Ulya, Silvana Septiani, dan Ellyas Alvin Saphantar.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: