AHY ke Makassar Cek Operasional IPAL Losari
Автор: Tribun Timur
Загружено: 2025-07-12
Просмотров: 1288
#tribuntimur #tribunviral #AHY #ipallosari #oprasional #ahy
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari seharusnya dimaksimalkan.
Pemerintah Kota Makassar didorong untuk mengoptimalkan layanan sambungan rumah pada pemanfaatan IPAL ini.
Begitu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono saat kunjungan ke IPAL Losari Jl Metro Tanjung Bunga, Kamis (10/7/2025).
Dalam kunjungan kerjanya di Sulawesi, AHY menyempatkan singgah di Makassar untuk menengok proyek yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Februari 2024 lalu.
AHY, mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sekira pukul 15.30 WITA usai bertolak dari Palu, Sulawesi Tengah.
Ia tiba di IPAL Losari sekira pukul 16.00 WITA menggunakan alphard dengan nomor polisi RI 26.
AHY didampingi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Plh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Selatan Albert Reinaldo, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.
Hadir juga Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Plt Dirut PDAM Hamzah Ahmad, hingga politisi Demokrat Sulsel dan Kota Makassar.
Kedatangan AHY, ia ingin memastikan, aktivitas pengolahan air limbah berjalan pasca proyek strategis nasional (PSN) tersebut diresmikan.
Rupanya, aktivitas IPAL Losari masih jauh dari kapasitas yang tersedia. AHY mengungkap kemampuan pengolahan yang dimanfaatkan kurang dari 10 persen atau sekitar 1200 meter kubik.
Padahal, IPAL Losari memiliki kapasitas pengolahan limbah hingga 16 ribu meter kubik.
"Ini masih kurang dari 10 persen dari kapasitas sesungguhnya,
masih besar sekali kapasitas kemampuan pengolahan, karena satu hari itu sebetulnya sekitar 14 ribu sampai 16 ribu," kata AHY.
Pemerintah Kota Makassar kata AHY harus menambah sambungan rumah untuk memaksimalkan layanan air limbah ini.
Ia mengapresiasi Pemkot Makassar akan mengalokasikan anggaran untuk operasional IPAL. Paling tidak, itu bisa mendukung pelaksanaan sambungan rumah.
"Jadi masalahnya bukan di kapasitas ipalnya, tapi sambungan rumahnya yang harus diperbanyak," tegasnya.
Bagi AHY, IPAL sangat penting bagi masyarakat kota yang penduduknya semakin banyak.
Apalagi kota metropolitan seperti Makassar punya banyak industri yang setiap saat memproduksi limbah.
Limbah-limbah tersebut harus diolah agar lingkungan masyarakat tetap terjaga, juga dalam rangka mewujudkan sanitasi layak.
"Ini harus dikelola, harus bisa diolah kembali sehingga bersih. Instalasi di atas lahan sekitar 2,3 hektare ini menggunakan sistem yang memang sudah terbukti selama ini," tuturnya. (*)
Reporter: Siti Aminah
Editor Video : Sanovra J. R
Narator : Rasni Gani
(TRIBUN-TIMUR.COM)
Update info terkini via http://tribun-timur.com/
Follow dan like fanpage Facebook http://bit.ly/FBTribunTimurMks
YouTube business inquiries: 081144407111
Follow akun Instagram http://bit.ly/IGTribunTimur
Follow akun Twitter http://bit.ly/twitterTribunTimur
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: