Konflik Panjang Yai Mim Dosen Non Aktif UIN Malang Dengan Warga Joyogrand

SOCMedia.id, Malang ---- Konflik yang terjadi antara K.H. Muhammad Imam Muslimin atau yang biasa dikenal Yai Mim dengan warga perumahan Joyogrand terus menjadi sorotan publik. Diketahui bahwa Yai Mim merupakan seorang dosen UIN Malang sebelum akhirnya diberhentikan karena munculnya konflik ini.

Saat ini Yai Mim diusir dari lingkungan perumahan lewat rapat kesepakatan yang diadakan warga pada 7 September 2025. Pengusiran ini merupakan buntut dari kejadian Yai Mim yang berseteru dengan tetangga perumahan tersebut. Perseteruan ini sempat viral dan mencuri perhatian warganet saat tersebar video Yai Mim yang berguling-guling di tanah.

Dilansir dari berbagai sumber bahwa konflik ini berawal dari tanah milik Yai Mim yang diwakafkan sebagai jalanan umum. Namun, terjadi kesalahpahaman ketika tanah tersebut disalahgunakan dan dijadikan lahan parkir mobil rental oleh tetangga Yai Mim yang juga merupakan dalang dari perseteruan yang terjadi.

Konflik ini berlanjut saat tetangga dari Yai Mim, yaitu Sahara beserta suami nya memviralkan video Yai Mim dan memframing seakan-akan Yai Mim merupakan satu-satunya orang yang bersalah dalam kasus ini. Tak berhenti sampai disana Sahara beserta Ketua RT RW serta warga sekitar melakukan rapat dan mengeluarkan surat pengusiran resmi untuk mengusir Yai Mim dan istrinya keluar dari lingkungan perumahan tersebut.

Pada 22 September 2025 surat pengusiran resmi tersebut baru diserahkan kepada Yai Mim dalam pertemuan di sebuah mushola. Menurut Yai Mim, ia mengaku mendapat intimidasi dari sejumlah warga dan mengalami tindak kekerasan oleh Ketua RT saat pertemuan tersebut. Beliau juga mengaku bahwa selama ini dirinya tidak pernah dilibatkan dalam rapat maupun proses mediasi sebelum surat pengusiran tersebut diputuskan secara sepihak.

Dilansir dari detikJatim, Yai Mim mengaku menerima surat itu secara mendadak, setelah ditandatangani oleh puluhan warga sekitar "Di rapat itu ada RT/RW, bendahara RT dan sekretaris RT, serta sejumlah warga. Kami bahkan tidak pernah dimintai keterangan sebelum-sebelumnya," ungkap Yai Mim.

Yai Mim merasa bahwa dirinya dan keluarganya tidak pernah diterima menjadi warga sepenuhnya di perumahan tersebut, karena selama tinggal disana sejak 2017 lalu, ia mengaku sering kali kesulitan berkomunikasi dengan warga sekitar, maupun dengan perangkat RT/RW.

"Kami sering sowan ke Pak RT, berusaha komunikasi terkait hal ini. Tapi tidak pernah diterima, dan duduk dengan enak. Selalu terburu-buru dengan alasan lainnya," jelas Yai Mim.

Setelah menerima surat pengusiran tersebut konflik yang terjadi makin bertambah dengan aksi perusakan pagar yang dilakukan oleh Yai Mim pada malam hari dan memicu kembali perseteruan hebat dengan tetangga sekitar. Kondisi yang tak kunjung damai ini mengungkap adanya dua narasi yang saling bertentangan antara pihak Imam Muslimin dan Sahara.

Di satu sisi Sahara dan warga sekitar merasa terganggu atas aksi yang dilakukan Yai Mim dan menganggap bahwa aksi tersebut adalah aksi perusakan fasilitas. Sementara menurut Yai Mim dan istrinya aksi perusakan pagar tersebut dipicu oleh provokasi dari suami Sahara yakni Sofyan.

“Setelah menerima surat, kami pulang ke rumah dan disambut oleh Pak Sofyan yang berkata, ‘Loh, sudah diusir kok masih di sini? Kok nggak pergi-pergi?'” jelas Rosida, istri Yai Mim. Ia juga menambahkan bahwa suaminya sudah meminta agar pagar tersebut dipindahkan karena pagar tersebut dibangun diatas tanah yang telah mereka wakafkan untuk jalanan umum. Namun, permintaan dari Yai Mim itu tidak digubris.

Setelah adanya aksi tersebut diketahui bahwa saat ini Yai Mim dan istrinya memutuskan untuk menjual rumah tersebut dan meninggalkan lingkungan perumahan sehingga kini mereka tinggal di hotel sembari menunggu proses penjualan rumah tersebut laku terjual. Namun, hingga saat ini konflik antara Yai Mim dengan Sahara belum menemukan titik terang dan masih terus menjadi sorotan publik yang menantikan bagaimana akhir dari konflik ini.

Tag :
Yai Mim
DosenUINMalang
Viral
Perumahan
Joyogrand
Malang
Jawa Timur

Kategori: SOCNews