Museum Tekstil Jakarta - Jendela Wastra Bangsaku (Episode- 1) Sejarah Museum Tekstil

Museum Tekstil Jakarta ~ merupakan Bangunan Cagar Budaya dibawah Unit Pengelola Museum Seni, Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta yang memiliki luas + 1,7 Hektar, yang Terletak di Jl. KS. Tubun No 2-4 Jakarta Barat. Gaya dari arsitektur bangunan ini bergaya arsitektur hindia lama (Oud Indische Stijl). Konsep arsitektur yang berkembang di Hindia Belanda antara pertengahan abad ke-18 dan akhir abad ke-19. Gaya ini merupakan imitasi gaya kekaisaran neoklasik yang populer di abad pertengahan abad ke-19. disesuai dengan iklim tropis yang berada di Indonesia, gaya tersebut dikenal di Hindia Belanda sebagai gaya Kekaisaran Hindia.

Bangunan Utama Museum tektil pada awal abad ke-19 di bangun oleh Warga berkebangsaan perancis yang tinggal di Batavia yang kemudian dijual pada seorang anggota konsulat Turki bernama Abdul Aziz Al Musawi Al Katiri. Pada Masa Kemerdekaan tahun 1945, gedung Museum Tekstil pernah menjadi markas “Front Pelopor Pemuda” dan Barisan Keamanan Rakyat. dalam perang mempertahankan Kemerdekaan Indonesia yang baru saja diproklamirkan. Pada tahun 1962 Departemen Sosial mengambil alih bangunan ini dan di gunakan sebagai kantor serta penginapan bagi para karyawan. Setelah beberapa kali beralih kepemilikan dan beralih fungsi, akhirnya pada tahun 1975, gedung ini diserahkan kepada Pemerintah DKI Jakarta dan dijadikan sebagai Museum Tekstil 28

Pada awalnya gedung ini akan di manfatkan sebagai gedung arsip, namun gubernur dki Jakarta bapak ali sadikin Jakarta pada saat itu membuat kebijakan untuk meresmikan Gedung ini bersama Ibu Tien Suharto menjadi Museum Tekstil Jakarta pada tanggal 28 Juni 1976 untuk menjaga kelestarian wastra tradisional Indonesia. Dalam sejarah Kain atau wastra, merupakan bagian penting dalam kebudayaan dan kehidupan di Indonesia, baik digunakan sebagai komponen dari sebuah busana maupun sebagai obyek ritual dan upacara. Sampai dengan pertengahan tahun 1970an terlihat jelas adanya penurunan dari pemakaian wastra tradisional, pemahaman mengenai penggunaanya serta kualitas dan Kuantitas produksinya bahkan sebagaian dari wastra tradisional tersebut menjadi barang langka, hal ini mendorong salah satu kelompok warga terkemuka di DKI Jakarta untuk membentuk organisasi pencinta dan pelestari wastra yaitu Himpunan Wastraprema,

Dalam langkah aktifitas perdana wastraprema, mereka menyumbangkan 500 koleksi pertama berkualitas tinggi unntuk di simpan dan di pamerkan di Museum Tekstil. Selanjutnya pada kompleks museum textile, Terdapat beberapa ruang Pameran dan ruang edukasi yang ada di Museum Tekstil Jakarta diantaranya: Ruang Pamer Utama, Ruang ini berlokasi di Gedung Utama yang digunakan sebagai ruang pamer sementara, lalu disamping itu terdapat Gedung Galeri Batik, yang memamerkan Kain-kain Batik koleksi dari museum tekstil dan Yayasan Batik Indonesia, kemudian Museum textile juga mempunyai fasilitas berupa ruang pengenalan wastra yang berisi Alat-alat Tenun yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Selain memamerkan koleksi pertekstilan, di museum ini juga terdapat sebuah taman di halaman belakang yang diberi nama Taman Pewarna Alam. Taman seluas 2.000 meter persegi ini berisi pohon-pohon yang dapat digunakan sebagai bahan baku pewarna alam. Penanaman pohon-pohon itu bertujuan mendidik masyarakat agar mengenal dan mengetahui pohon-pohon yang dapat digunakan sebagai bahan baku pewarna alam.

Dalam Segi Pelayanan Museum Tekstil, Pengunjung juga bisa belajar membuat batik seukuran saputangan di pendopo batik yang hasilnya nanti dapat dibawa pulang. Selain itu terdapat juga perpustakaan yang mempunyai koleksi mengenai buku sejarah batik Indonesia dan toko souvernir yang menyediakan beberapa aksesoris bernuansa batik Indonesia. Mari kita melestarikan sejarah wastra batik dengan mengunjungi museum textile indonesia.~ Salam Museum Tekstil, Lestari wastra Bangsaku.

Musik Dalam Video Ini
====================================================
Track : ENEM
Music provided by Donkgedank
Watch : https://www.youtube.com/watch?v=VFj4w...