I`DDAD IBADAH DAN ADAB 04 | Do`a Orang Tua | Ust. Saipul Azhar

Ringkasan Pelajaran Ibadah dan Adab (I`DDAD 04)
1. Adab: Menghindari Ucapan yang Menimbulkan Permusuhan
[00:23] Bahaya Menghina Orang Tua: Ustaz mengulas kembali Hadis ke-13, yang membahas dosa besar karena menghina orang tua (termasuk yang dilakukan secara tidak langsung atau melalui candaan).

[01:29] Candaan Pemicu Perpecahan: Beliau menekankan pentingnya menghindari candaan, bahkan jika niatnya baik, yang mengandung potensi permusuhan (misalnya, mengolok-olok kelompok, fisik, atau status). Rasulullah ﷺ sangat keras menegur candaan yang dapat menimbulkan perpecikan di kalangan kaumnya.

2. Tiga Doa yang Pasti Dikabulkan (Mustajab)
Berdasarkan Hadis Nabi ﷺ, terdapat tiga jenis doa yang dikabulkan oleh Allah (mustajab) tanpa keraguan:

[07:44] Doa Orang yang Dizalimi: Doa orang yang tertindas pasti dikabulkan. Ustaz menyarankan agar kita memanfaatkan momen dizalimi sebagai kesempatan untuk berdoa, bahkan mendoakan kebaikan bagi orang yang menzalimi agar manfaatnya dirasakan oleh banyak umat.

[11:37] Doa Orang yang Bepergian (Musafir).

[11:47] Doa Kejelekan Kedua Orang Tua kepada Anaknya.

3. Kekuatan Doa Orang Tua dan Nama Baik
[13:12] Dahsyatnya Doa Orang Tua: Disebutkannya doa kejelekan orang tua yang dikabulkan oleh Allah adalah penekanan. Jika doa kejelekan saja dikabulkan, maka doa kebaikan orang tua sudah pasti akan lebih cepat dikabulkan.

[14:13] Peringatan Ucapan: Beliau menasihati para santri (sebagai calon orang tua) untuk selalu mengeluarkan kata-kata yang baik-baik kepada anak (seperti memuji: "Kamu pintar sekali" [14:44]) dan menghindari ucapan buruk, karena setiap perkataan orang tua adalah doa yang diijabah.

[15:35] Pentingnya Nama: Nama yang diberikan kepada anak harus memiliki arti yang baik, karena nama itu sendiri adalah doa dan takdir yang melekat pada diri seseorang. Jika nama memiliki arti yang kurang baik, disarankan untuk diganti.

4. Bahaya Mempercayai Dukun dan Mistika
Ustaz Saipul Azhar memberikan penjelasan rinci sebagai peringatan keras agar tidak percaya pada dukun, peramal, atau mistika:

[22:57] Permainan Pikiran: Praktik dukun dijelaskan sebagai permainan mindset atau sugesti psikologis yang membuat korbannya ketakutan, sakit, atau mengalami hal buruk (bukan karena ilmu sihir yang nyata).

[29:50] Sumber Informasi Dukun: Jika ada ramalan dukun yang benar, itu disebabkan Jin kafir mencuri informasi dari langit (obrolan Malaikat) dan membocorkannya ke dukun. Namun, Jin tersebut akan membalut satu kebenaran itu dengan seribu kebohongan untuk menyesatkan manusia.

[36:14] Konsekuensi Agama: Barangsiapa yang mendatangi atau bertanya kepada dukun/peramal (walaupun hanya iseng), maka pahala salatnya selama 40 hari akan hilang. Kunci utama untuk terhindar dari kesesatan ini adalah [39:16] jangan pernah percaya pada mereka.