1.169 Prajurit TNI Misi Perdamaian PBB Berangkat ke Lebanon
Автор: Puspen TNI
Загружено: 2013-12-06
Просмотров: 45924
Tentara Nasional Indonesia kembali mengirimkan prajuritnya yang tergabung dalam Satuan Tugas TNI Kontingen Garuda UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) dalam rangka Misi Perdamaian PBB di Lebanon. Upacara Pemberangkatan dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, dengan Upacara Militer, di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (3/12).
Prajurit yang dikirimkan tersebut sebanyak 1.169 personil yang terdiri atas 850 personil Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-H dipimpin Letkol Inf M. Asmi, 75 personilMilitary Police Unit (MPU) Konga XXV-F dipimpin Letkol Cpm Andri Gunawan, 150 personil Force Protection Company Konga XXVI-F2 dipimpin Mayor Inf Aulia Dwi, 50 personil Satgas Force Headquarter Support Unit Konga XXVI-F1 dipimpin Kolonel Inf Adipatikarnawijaya.
Selain itu juga 6 personil Satgas Cimic TNI Konga XXXI-D dipimpin Mayor Arm Syamsul Bahri, 18 personil Satgas Military Community Outtreach Unit Konga XXX-D dipimpin Mayor Arm Erza Nathanael, 9 personil Satgas Level 2 Hospital UNIFIL XXIX-E dipimpin Kapten Ckm dr. Trisihono, S. PM, dan 11 personil Milstaf Sector East HG UNIFIL dipimpin Kolonel Inf Kemal.
Penugasan yang akan dilaksanakan merupakan implementasi pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke empat yang berbunyi, "Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial." Dalam Pasal tersebut secara jelas ditegaskan bahwa TNI melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia.
Panglima TNI dalam sambutanya mengatakan, opini publik domestik dan persepsi masyarakat Internasional terhadap determinasi kebijakan politik luar negeri Indonesia selalu menjadi elemen yang sangat penting dalam formulasi penyelenggaraan hubungan Internasional dan pelaksanaan politik luar negeri Indonesia, sehingga secara langsung memberikan nilai terhadap kapasitas dan kredibilitas Indonesia di forum Internasional. Dalam kaitan ini, para prajurit merupakan salah satu faktor penentu, sekaligus pelaku keberhasilan diplomasi Indonesia dalam mengangkat citra dan kredibilitas Bangsa dan Negara, melalui misi PBB yang diembankan Negara kepada para prajurit.
Panglima TNI mengingatkan, agar seluruh prajurit melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, penuh semangat, disiplin dan dedikasi, dengan berpedoman pada aturan perlibatan yang telah ditetapkan oleh UNIFIL dan Prosedur Tetap Satgas, guna menjamin kelancaran dan keamanan pelaksanaan tugas. Pelaksanaan tugas Konga UNIFIL terdahulu sebagai motivator mencapai peningkatan keberhasilan tugas para prajurit. Hal ini menjadi penekanan, karena keberhasilan para prajurit akan memperbesar kepercayaan Internasional terhadap Indonesia dalam mengemban misi PBB, khususnya misi UNIFIL di tahun 2014, sebagaimana Resolusi PBB Nomor 2115 Tahun 2013, yang memberikan mandat perpanjangan misi PBB di Lebanon hingga tahun 2014.
Berangkat dari keberhasilan misi perdamaian di Lebanon sebelumnya, maka Indonesia pada tahun 2014 di harapkan dapat mengirimkan 4.000 personil peacekeepers-nya ke seluruh dunia untuk misi Perserikatan Bangsa Bangsa, sehingga secara politis dan strategis akan memperbesar posisi tawar Indonesia di forum Internasional, khususnya pada forum PBB.
Sesuai rencana seluruh prajurit TNI akan diberangkatkan pada awal Desember menuju Lebanon dan selanjutnya Kontingen Garuda ini akan melaksanakan tugas selama 1 tahun di Lebanon seperti Kontingen-Kontingen sebelumnya.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: