Sejarah Jalur Kereta Api Ambarawa- Magelang
Автор: Keluarga Irma
Загружено: 2025-03-12
Просмотров: 313
Sejarah kereta uap Ambarawa – Magelang dimulai sejak zaman penjajahan Belanda, ketika jalur kereta api dibangun sebagai bagian dari jaringan transportasi strategis untuk kepentingan militer dan ekonomi. Berikut adalah perjalanan sejarahnya:
1. Pembangunan Jalur Kereta Api (1873)
Jalur kereta api ini dibangun oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), perusahaan kereta api Hindia Belanda. Pada 21 Mei 1873, Stasiun Willem I (sekarang Stasiun Ambarawa) diresmikan oleh pemerintah kolonial Belanda. Jalur ini menghubungkan Semarang – Ambarawa – Magelang – Yogyakarta dengan tujuan utama:
Transportasi militer: Menghubungkan benteng Willem I di Ambarawa dengan daerah lain.
Pengangkutan hasil bumi: Seperti kopi, gula, dan hasil pertanian dari pedalaman Jawa ke pelabuhan Semarang.
2. Keunikan Jalur Bergigi
Jalur kereta dari Ambarawa ke Magelang memiliki keunikan karena menggunakan rel bergigi (rack railway) pada jalur menanjak antara Jambu – Secang. Sistem ini diterapkan untuk membantu lokomotif uap menanjak di daerah pegunungan yang curam.
3. Masa Kejayaan (1873 – 1942)
Selama pemerintahan Belanda, jalur ini menjadi salah satu penghubung utama antara kota-kota di Jawa Tengah. Kereta uap beroperasi secara reguler mengangkut penumpang dan barang.
4. Pendudukan Jepang dan Kemunduran (1942 – 1945)
Saat Perang Dunia II, Jepang mengambil alih jalur ini dan memanfaatkannya untuk kepentingan militer. Namun, setelah Jepang kalah, kondisi jalur kereta ini mulai mengalami kemunduran karena kurangnya perawatan dan perubahan kebijakan transportasi.
5. Penutupan Jalur (1970-an)
Pada tahun 1976, jalur kereta dari Ambarawa ke Magelang resmi dihentikan karena kalah bersaing dengan transportasi darat seperti bus dan truk.
6. Revitalisasi sebagai Wisata Kereta Api
Saat ini, Museum Kereta Api Ambarawa melestarikan sebagian jalur ini sebagai wisata kereta uap. Wisatawan dapat merasakan pengalaman naik kereta uap dengan rel bergigi, yang masih beroperasi di rute Ambarawa – Bedono.
Jalur kereta uap Ambarawa – Magelang merupakan salah satu warisan bersejarah yang menunjukkan bagaimana teknologi transportasi berkembang sejak masa kolonial hingga sekarang.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: