Teatrikal Insiden Perobekan Bendera Belanda di Hotel Yamato 1945

Teatrikal Insiden Perobekan Bendera Belanda di Hotel Yamato 1945

Pertunjukan perobekan bendera Belanda di Hotel Majapahit kembali digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di Jalan Tunjungan, Minggu (18/9/2022). Kali ini, pertunjukan yang
dipimpin Wali Kota Surabaya Cahyadi digelar dan dikemas melalui Drama Musikal Sejarah "Berkibarlah Benderaku".

Kegiatan yang melibatkan 1.200 pemain itu berkisah tentang
perjuangan Arek-Arek Suroboyo dalam peristiwa perobekan bendera pada 19 September 1945. Peristiwa itu terjadi di Hotel Yamato yang kini dikenal dengan nama Hotel Majapahit ini.

Pada momen itu, Wali Kota Eri terlihat memimpin jalannya
pertunjukan yang dipusatkan di depan Hotel Majapahit. Bahkan
saat itu, ia juga memimpin penghormatan kepada Bendera Merah
Putih saat menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Tak hanya itu, dalam teatrikal, Cak Eri sapaan lekat Wali Kota
Surabaya juga turut membacakan puisi berjudul Arek Suroboyo. Puisi tersebut bertujuan untuk menggelorakan semangat nasionalisme bagi para generasi muda di Kota Pahlawan.

Eri mengatakan bahwa pada tahun 2022 ini, peringatan perobekan bendera di Hotel Yamato dikemas berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain diisi pertunjukan teatrikal, Bendera Merah Putih sepanjang 800 meter juga turut dibentangkan di sepanjang
Jalan Tunjungan.

Cak Eri menyatakan bahwa Drama Musikal Sejarah "Berkibarlah
Benderaku" di Hotel Yamato merupakan awal dari rangkaian Peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2022. Tujuannya
untuk mengenang kembali peristiwa perjuangan bersejarah di
Kota Surabaya yang dikenal dengan nama "Pertempuran
Surabaya" itu. (*)

#surabaya #sejarah #yamato