Project Uas : Bagaimana Pelaksanaan Pemilihan/Penentuan Ketua Partai Politik di Indonesia?

Nama : Aidil Kanna Adhyaksa
Nim : B011251069
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Topik : Bagaimana Pelaksanaan Pemilihan/ Penentuan
Ketua Partai Politik di Indonesia?

#PendidikanKewarganegaraanUnhas

Penjelasan Singkat :
Pemilihan atau penentuan Ketua Umum Partai Politik di Indonesia merupakan proses sentral yang sangat krusial karena ketua umum adalah aktor utama penentu arah kebijakan dan strategi pemilu partai. Meskipun negara tidak mengatur secara spesifik, Undang-Undang Partai Politik menegaskan kewajiban bagi setiap partai untuk menerapkan demokrasi internal yang transparan dan akuntabel, serta tidak bertentangan dengan perundang-undangan.
Mekanisme dan tata cara pemilihan sepenuhnya ditentukan oleh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) masing-masing partai, namun umumnya dilakukan dalam forum tertinggi organisasi, seperti Kongres, Munas, atau Muktamar, yang dihadiri oleh delegasi dari seluruh tingkatan dan sayap partai. Model pemilihan yang digunakan beragam, mulai dari voting (pemungutan suara rahasia atau terbuka), aklamasi (kesepakatan satu nama), rekomendasi berjenjang yang menekankan legitimasi struktural, hingga musyawarah mufakat. Syarat bagi calon ketua juga ketat, termasuk harus menjadi kader aktif dalam jangka waktu tertentu, memiliki rekam jejak baik, dan loyal terhadap ideologi partai. Setelah ketua terpilih, kepengurusan baru segera disusun dan wajib didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM untuk mendapat pengakuan sah. Proses ini penting untuk menjamin legitimasi kepemimpinan dan menjaga kesehatan internal partai.