Pemakaman Baqi' Zaman Kesultanan Turki Utsmani (Ottoman)
Автор: RiseTAFDI
Загружено: 2019-10-25
Просмотров: 23434
Assalaamu'alaikum Sobat RiseTAFDI. Sebelum masuknya Islam di Madinah, Baqi' al-Ghorqod sudah difungsikan sebagai makam. Namun setelah Nabi memiliki kedudukan politik dan sosial sebagai pemimpin umat di kota Madinah dan dengan semakin bertambahnya jumlah kaum muslimin, maka Nabi memikirkan akan pentingnya sebuah lokasi pemakaman yang dikhususkan bagi kaum muslimin yang meninggal dunia, lalu beliau menetapkan areal pemakaman khusus bagi kaum muslimin berada di Baqi', tidak begitu jauh dari masjid Nabawi.
Catatan sejarah menunjukkan bahwa sebelum abad kedua-puluh Masehi, di dalam Jannatul Baqi' terdapat banyak kubah dan bangunan makam yang megah, namun sekarang hanya menjadi lahan kosong tanpa bangunan di atasnya.
Pada awal pemerintahan Wangsa Saud di abad 19 (1806) di Makkah dan Madinah, mereka menghancurkan bangunan-bangunan suci dan religius termasuk makam dan masjid-masjid di dalam maupun di luar bangunan al-Baqi'.
Perluasan ajaran Wahabi dikarenakan lemahnya Kerajaan Ottoman dalam memegang tempat suci umat Islam. Oleh karenanya, Ottoman mengirim tentara dan mengalahkan pemerintahan pertama Saudi dalam peperangan Ottoman-Wahhabi War pada 1811 – 1818
Kemudian atas perintah Sultan Mahmud II, Kesultanan Turki Utsmani (Ottoman) kembali membangun bangunan-bangunan, kubah dan masjid dengan seni khas Ottoman yang dilakukan pada tahun 1840 sampai 1860.
Silahkan simak selengkapnya dalam VIDEO. Seperti inilah keadaan Jannatul Baqi' saat Era Kesultanan Turki Utsmaniyah (Ottoman). Semoga berkah dan manfaat.
Wallohu a'lam
Allohumma Sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa 'ala Aalihi wa Shohbihi Ajma'iin. Aamiin
----------------------------
Qoshidah latar: Ya Ahla Baitin Nabi
Pelantun: Az Zahir Pekalongan
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: