MERAIH MIMPI, Merintis Cita-Cita Di Tapal Batas.
Автор: Lapas Atambua
Загружено: 2025-09-28
Просмотров: 209
WBP Lapas Atambua Tancap Gas Jadi Juragan Telur
Atambua_InfoPas - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua meluncurkan program pembinaan kemandirian yang mengutamakan hasil nyata di bidang peternakan. Program ini bertekad mencetak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang siap jadi juragan telur dengan hasil panen yang melimpah setelah mereka bebas. Ambisi ini #kemenimipas diwujudkan dengan masuknya 32 ekor ayam petelur siap produksi, Senin (29/09).
Pembinaan kemandirian ini digaspol dengan melibatkan enam orang WBP yang akan dibimbing secara langsung oleh enam Petugas yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Peternakan Ayam. Rasio 1:1 ini memastikan transfer ilmu dan keterampilan dapat berjalan maksimal.
Kepala Lapas Atambua, Bambang Hendra Setyawan, menegaskan bahwa fokus utama adalah keterampilan yang dapat langsung menghasilkan keuntungan. "Kami memasukkan ayam yang rata-rata sudah berusia 17 bulan, artinya mereka berada di masa puncak produksi. Ayam ini masih akan menghasilkan telur dengan baik selama 10 hingga 15 bulan ke depan. Ini adalah investasi ilmu yang sangat berharga," ujar Bambang.
Beliau menambahkan, "Dengan rasio satu petugas untuk satu WBP, kami menciptakan 'Miniatur Bisnis' yang melatih WBP di seluruh aspek. Mereka belajar manajemen pakan, sanitasi ketat, hingga pencatatan income harian. Target kami, WBP siap hasilkan dan menjadi pengusaha. Mereka pulang ke masyarakat bukan hanya sebagai peternak, tapi sebagai motor penggerak ekonomi yang mampu menciptakan lapangan kerja."
"Tentu, kami sangat berharap pembinaan ini membawa manfaat yang jauh lebih besar," sambung Jose Guterres, Ketua Pokja Peternakan Ayam Petelur. "Kami berharap, ilmu yang mereka dapatkan bisa menjadi berkat bagi WBP itu sendiri—sebagai modal usaha saat bebas. Lebih jauh lagi, kami ingin mereka menjadi berkat bagi masyarakat sekitar dengan menciptakan peluang kerja dan memenuhi kebutuhan pangan lokal."
Salah seorang WBP yang terlibat, Vincen mengungkapkan optimisme dan harapan besarnya. Ia menyambut baik program yang memberinya keterampilan berorientasi pasar ini. “Kami sangat termotivasi. Kami tidak hanya belajar memelihara, tapi juga dibekali ilmu bisnis dan pengelolaan modal," katanya. "Setelah saya bebas nanti, saya sudah punya rencana usaha yang matang di kampung. Ilmu yang kami dapat di sini adalah modal paling berharga untuk siap hasilkan dan mandiri. Kegiatan ini mengisi waktu dan memberi kami harapan masa depan yang lebih baik."
Dengan program pembinaan ini, Lapas Atambua optimistis dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya ketahanan pangan dan mengembalikan WBP sebagai individu yang terampil dan produktif di tengah masyarakat, selaras dengan tujuan utama pemasyarakatan.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: