EDITORIAL HIGHLIGHT | Kritik Tajam Susi Pudjiastuti: Satu Piring Nasi Lebih Nyata dari Seribu Pidato

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUNJAKARTA.COM - “Ganti narasi Negara Hadir dengan nasi padang.”

Kalimat itu bukan sekadar sindiran. Itu vonis moral.

Dalam satu cuitan di X, Kamis 18 Desember 2025, Susi merobek selubung bahasa resmi negara.
Ia menyebut apa yang sebenarnya ditunggu korban bencana: makanan, susu, air minum, lilin, selimut, hingga Starlink.

Daftar itu terdengar sederhana.
Justru karena sederhana, ia menampar keras.

Di titik ini, Susi tidak sedang mengkritik individu.
Ia sedang mengkritik cara negara memahami kehadiran.

Menurut seorang analis komunikasi politik nasional,
“Narasi ‘negara hadir’ telah berubah menjadi slogan kosong. Ia sering hadir sebagai visual, bukan sebagai solusi.”

Negara datang untuk dilihat.
Bukan untuk menyelamatkan.

00:00 - Intro
01:57 - Ketika Kekuasaan Bertanya, dan Waktu Terus Mengambil Nyawa
04:47 - Ketika Kamera Lebih Dulu Hadir daripada Logistik
05:36 - Dari Banjir ke Sawit: Negara Mengulang Kesalahan yang Sama
06:32 - Kepemimpinan yang Sibuk Tampil, Lambat Bertindak
06:59 - Negara Tak Perlu Hadir di Kamera

Editor Video : Rizki Asdiarman

Jangan lupa follow akun-akun sosial media TribunJakarta.com untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan updatenya:

YouTube:    / @tribunjakarta  
Facebook: https://www.facebook.com/profile.php?...
Saluran WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaS7...
TikTok: https://www.tiktok.com/@tribun.jakart...
​Instagram:   / tribunjakarta  

#SusiPudjiastuti
#GibranRakabuming
#NegaraHadir
#BencanaSumatra
#BanjirBandang
#KritikPemerintah
#PolitikKemanusiaan
#EditorialPolitik
#NarasiVsAksi
#KepemimpinanNasional
#BencanaIndonesia
#Starlink
#PolitikSimbol
#SuaraRakyat
#SatuPiringNasi