Kenapa Konten Review Makanan Jujur Jahat Bagi Pelaku Usaha Kuliner? (Codeblu vs Clairmont)

Kenapa Konten Review Makanan Buruk Bagi Bisnis Kuliner? (Codeblu vs Clairmont)

Konten review makanan dengan embel-embel "review jujur" bisa sangat kontroversial, karena kita tidak pernah bisa memverifikasi kejujuran tersebut. Akhir-akhir ini, reviewer makanan kondang, Codeblu, kembali tersandung kontroversi. Kali ini, ia dituduh melakukan pemerasan pada Clairmont Patisserie. Awalnya, ia membuat postingan yang mengatakan bahwa Clairmont Patisserie mengirim roti berjamur alias kadaluwarsa ke panti asuhan. Tapi ternyata, semua itu hanyalah hoax, karena yang mengirim bukanlah pihak Clairmont, melainkan mantan karyawan yang ingin balas dendam. Kok Bisa?

Selain Codeblu, ada banyak reviewer makanan yang cukup kontroversial, baru-baru ini ada Tasyi yang jadi bulan-bulanan warganet karena review-nya yang lebih mirip seperti hinaan daripada kritik. Di sisi lain, ada Mamank Kuliner yang sering kali mereview makanan gak enak dengan segment "sad food"-nya. Pertanyaannya, apakah mereka benar-benar jujur dan peduli terhadap perkembangan bisnis kuliner di Indonesia? Atau cuma pengen rame aja biar dapet duit?

#masalahsosial #ramadhan #reviewmakanan #codeblu