Pelaksanaan Rujukan Balita dengan Masalah Gizi melalui Inovasi Rujak Serut Gula Aren Tangsel

Stunting masih menjadi tantangan serius bagi kita semua, terutama dalam memastikan tumbuh kembang anak-anak di Kota Tangerang Selatan berjalan optimal. Untuk itu, pemerintah bersama berbagai pihak telah menyusun kebijakan yang jelas dan terarah, yaitu melalui sistem rujukan berjenjang dalam penanganan balita stunting.

Kota Tangerang Selatan mempunyai Inovasi Rujak Serut Gula Aren Khas Tangsel (Rujukan Anak Stunting ke RS Serpong Utara, RS Pondok Aren dan RS Tangsel). Inovasi ini sudah berjalan sejak tahun 2022. Semua anak stunting yang ada di Kota Tangerang Selatan mendapatkan tatalaksana stunting secara komprehensif oleh Dokter Spesialis serta pemberian Pangan olahan untuk keperluan medis khusus (PKMK) sesuai indikasi.

Sistem rujukan ini dimulai dari Posyandu, berlanjut ke Puskesmas, hingga Rumah Sakit, baik negeri maupun swasta. Tujuannya sederhana namun sangat penting, memastikan setiap balita dengan risiko stunting atau yang sudah mengalami stunting bisa mendapatkan perawatan dan intervensi yang tepat, sesuai kebutuhan mereka.

Sejak tahun 2022, Kementerian Kesehatan juga telah mengeluarkan Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) Tata Laksana Stunting. Panduan ini menjadi dasar bagi kita dalam memberikan pelayanan yang terstandar, mulai dari pencegahan, deteksi dini, hingga penanganan medis di rumah sakit.

Tentunya, keberhasilan dari kebijakan ini tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan dukungan lintas sektor, kerja sama seluruh fasilitas kesehatan, baik pemerintah maupun swasta, serta dukungan anggaran yang memadai. Dengan implementasi yang konsisten, kita yakin dapat menekan angka stunting di Kota Tangerang Selatan.

Mari kita jadikan penanganan stunting bukan hanya program, tapi gerakan bersama. Gerakan yang lahir dari hati, untuk memastikan setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh sehat, berkembang optimal, dan meraih cita-citanya. Karena masa depan Kota Tangerang Selatan ada di tangan generasi yang kita jaga sejak hari ini.

Bawa balita ke posyandu atau pusat kesehatan terdekat untuk dilakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan secara rutin. Pencegahan stunting jauh lebih efektif dibandingkan dengan penanganan stunting.