PENGEMBALA BEBEK TOLONG WANITA PINGSAN DIHUTAN YANG MEMBERINYA KEAJAIBAN BESAR
Автор: DON STORY
Загружено: 2025-11-11
Просмотров: 834
Pagi itu matahari baru muncul di balik bukit. Kabut tipis masih menyelimuti sawah yang luas, dan suara bebek bersahutan di kejauhan. Di antara suara itu, tampak seorang pemuda berkulit sawo matang berjalan tanpa alas kaki di pematang sawah, membawa tongkat bambu di tangannya. Namanya Mulyadi, umur dua puluh tiga tahun, pekerjaannya hanya satu—menggembala bebek milik orang lain.
Hidup Mulyadi sederhana, bahkan bisa dibilang serba kekurangan. Ia tinggal sendirian di sebuah gubuk reot di pinggir sungai kecil. Atapnya dari daun kelapa yang sudah bolong-bolong, dan dindingnya hanya dari anyaman bambu yang sebagian besar sudah lapuk. Saat hujan datang, air menetes dari atap ke lantai tanah, membuat gubuknya becek dan dingin. Tapi Mulyadi sudah terbiasa. Ia jarang mengeluh.
Setiap pagi, sebelum ayam berkokok, ia sudah bangun. Ia menanak nasi seadanya, biasanya hanya dengan lauk sambal dan garam. Kadang kalau sedang beruntung, ia bisa membeli tempe atau ikan asin dari warung Mbok Darmi di ujung desa. Ia makan perlahan sambil memandangi bebek-bebeknya yang masih tertidur di kandang bambu kecil di samping rumah.
“Bangun, Tomo,” katanya lembut sambil mengelus kepala seekor anjing kecil berwarna cokelat.
Tomo menguap lebar, lalu menggonggong pelan seolah paham tuannya mengajaknya bekerja.
Mulyadi menggiring sekitar seratus ekor bebek ke arah sawah. Jalannya pelan, tapi wajahnya tenang. Di sepanjang jalan, beberapa anak muda desa menatapnya sambil tertawa kecil.
“Lihat tuh, si Mulyadi, gembala bebek sejati!” celetuk salah satu dari mereka.
Yang lain menimpali, “Nanti kalau bebeknya kawin sama bebek hutan, jangan lupa undangannya ya, Mul!”
Mulyadi hanya tersenyum kecil. Ia tidak marah, sudah biasa. Ejekan semacam itu sudah ia dengar sejak kecil. Ia tahu, orang-orang sering menilai dari harta dan pekerjaan, bukan dari hati. Ia tidak punya apa-apa selain tenaga dan kesabaran.
Sebenarnya, dulu Mulyadi punya mimpi. Ia ingin jadi guru, agar bisa mengajar anak-anak desa membaca dan menulis. Tapi mimpi itu kandas ketika kedua orang tuanya meninggal karena sakit berturut-turut saat ia baru berumur 15 tahun. Sejak itu, ia berhenti sekolah dan bekerja serabutan untuk bertahan hidup.
Semoga cerita ini menghibur , dukung trus channel ini agar trus berkembang dan menyajikan kisah kisah menarik,haru,sedih,bahagia,inspiratif,dan lainnya.
#kisahnyata
#kisahinspiratif
#ceritainspirasikehidupan
#ceritainspirasi
#harimau
#harimaubenggala
#harimaujawa
#harimaumalaya
#harimauputih
#harimausumatera
#harimauselatan
#harimauutara
#ceritainspirasi
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: