The Fed Pangkas Suku Bunga, Saham Sektor Ini Bisa Diincar di 2026
Автор: CNBC Indonesia
Загружено: 2025-12-13
Просмотров: 2933
Penurunan suku bunga acuan Bank Sentral AS, The Fed ini diharapkan menjadi Katalis positif bagi pergerakan pasar keuangan RI yang mendorong peningkatan aliran inflow asing ke Indonesia.
Di tengah sentimen positif The Fed ini, sektor perbankan utamanya big caps disebut Chief Investment Officer BNI Asset Management, Farash Farich sebagai sektor yang prospek hingga tahun 2026 potensi pertumbuhan bisnis, earning dan likuiditas yang semakin membaik.
Selain itu sektor konsumer dan turunannya seperti telekomunikasi dan otomotif juga berpeluang meningkat kinerja seiring dengan perbaikan daya beli masyarakat.
Sementara bagi Bank Indonesia, penurunan suku bunga The Fed memberi peluang bagi pemangkasan BI Rate namun posisi Rupiah masih harus dipertimbangkan sehingga BI tidak perlu tergesa-gesa ikut memangkas bunga acuan. Khusus untuk Rupiah masih bergantung kondisi Dolar indeks yang masih cukup volatile.
Seperti apa Analisa pergerakan pasar keuangan RI setelah The Fed memangkas suku bunga? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Chief Investment Officer BNI Asset Management, Farash Farich dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 11/12/2025)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx
Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: