BUDIDAYA CACING ALA BU LILIF LUMAJANG : SISTEM BERTINGKAT

Model budidaya cacing sistem bertingkat menjadi salah satu pilihan sebagian mitra karena memiliki beberapa keunggulan antara lain hemat tempat, perkembangan cacing lebih terkontrol dan pemberian pakan yang lebih efisien.

Salah satu mitra RAJ Organik yang mengembangkan cacing dengan sistem bertingkat ini adalah Bu Lilif dari kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang.

Beliau mulai berbudidaya cacing sejak 2 bulan lalu. Pemberian pakan menggunakan campuran dari blotong, kotoran sapi dan gamblong. Pemberiannya dilakukan setiap hari pada saat sore hari sekaligus dilakukan penyiraman. Pemilahan cacing dilakukan setiap bulan. Saat ini jumlah kotak budidayanya sebanyak 77 kotak pemeliharaan dengan luasan lebih kurang 1 x 6 m.

The multilevel worm cultivation model is one of the choices of some partners because it has several advantages, including saving space, more controlled worm development and more efficient feeding. One of RAJ Organic's partners who developed worms with this multi-level system is Mrs. Lilif from Kunir sub-district, Lumajang Regency. He started cultivating worms 2 months ago. Feeding uses a mixture of filter cake, cow dung and gamblong. It is given every day in the afternoon and watered at the same time. Worm sorting is carried out every month. Currently the number of cultivation boxes is 77 maintenance boxes with an area of ​​approximately 1 x 6 m.