Akad Nikah Adat Semende di Way Tenong Lampung Barat || Suminta Frida Khairisah & Suryanto
Автор: Rasuane zone
Загружено: 2024-10-23
Просмотров: 276
Akad Nikah Adat Semende di Way Tenong adalah salah satu prosesi pernikahan adat yang mencerminkan tradisi dan budaya masyarakat Semende, yang merupakan salah satu kelompok adat di Lampung. Tradisi ini mengandung berbagai elemen yang melambangkan nilai-nilai kekeluargaan, spiritualitas, dan kebersamaan. Berikut adalah gambaran umum prosesi akad nikah adat Semende:
1. Persiapan Pra-Akad
Musyawarah Keluarga: Sebelum akad nikah, kedua keluarga biasanya mengadakan musyawarah untuk membahas detail pernikahan, termasuk mas kawin (harta semendo), mahar, dan adat yang akan dilakukan.
Penentuan Hari Baik: Hari pernikahan biasanya ditentukan berdasarkan perhitungan hari baik menurut tradisi adat setempat.
Penyediaan Perlengkapan Adat: Keluarga mempersiapkan pakaian adat, hiasan, dan perlengkapan ritual, seperti tikar adat, sesaji, dan alat musik tradisional.
2. Proses Akad Nikah
Penyambutan Pengantin Pria: Pengantin pria biasanya disambut dengan upacara adat di kediaman pengantin wanita. Dalam tradisi Semende, pengantin pria datang dengan rombongan keluarga membawa hantaran adat.
Ijab Kabul: Prosesi akad nikah dilaksanakan secara Islam, di mana wali pengantin wanita dan pengantin pria melakukan ijab kabul. Dalam adat Semende, momen ini dikelilingi dengan doa-doa dan simbol adat.
Penyerahan Harta Semendo: Tradisi Semende sangat menekankan pada nilai "Semende Jujur" di mana pihak pengantin pria memberikan harta semendo (biasanya berupa tanah, rumah, atau aset lainnya) sebagai bentuk tanggung jawab dan penghormatan kepada pengantin wanita.
3. Upacara Adat
Setelah akad nikah, dilanjutkan dengan rangkaian upacara adat, seperti:
Ngantat Temon: Tradisi membawa pengantin wanita ke rumah pengantin pria sebagai simbolisasi bahwa wanita adalah bagian dari keluarga pria.
Tari Adat dan Musik Tradisional: Upacara dimeriahkan dengan tarian khas dan musik tradisional Lampung, seperti gamolan pekhing.
Doa dan Syukuran: Penutupan biasanya dilakukan dengan makan bersama, doa, dan ungkapan rasa syukur.
4. Makna Filosofis
Kesetaraan: Dalam adat Semende, harta semendo menandakan bahwa pernikahan adalah bentuk kerja sama yang adil antara kedua belah pihak.
Kekeluargaan: Prosesi ini melibatkan seluruh keluarga besar, menekankan pentingnya hubungan antar-keluarga.
Keberkahan: Doa dan ritual adat bertujuan untuk memberikan keberkahan kepada pasangan yang menikah.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: