Viral Mahasiswa Mainkan Sirene Ambulans, BPBD Angkat Bicara

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

Kepala BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa, angkat bicara terkait video viral yang memperlihatkan sekelompok mahasiswa menggunakan mobil ambulans untuk bermain-main dan menyalakan sirene tanpa kondisi darurat.

Salah satu terduga pelaku telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka di media sosial. Meski insiden tersebut tidak terkait dengan BPBD Denpasar, Ida Bagus Joni menegaskan pentingnya penggunaan ambulans sesuai standar kedaruratan.

“Ambulans harus digunakan secara bijak sesuai peruntukannya. Kendaraan ini bukan untuk bersenang-senang, melainkan untuk menyelamatkan nyawa dan merespons bencana,” ujarnya kepada Tribun Bali, Jumat (28/11/2025).

Terkait pengakuan pelaku bahwa sirene dinyalakan atas permintaan salah satu temannya, Ida Bagus Joni menegaskan bahwa hal tersebut jelas melanggar aturan.

“Sirene dan rotator hanya boleh digunakan saat dalam perjalanan menuju lokasi kejadian atau mengangkut pasien kritis. Tidak boleh digunakan sembarangan,” tegasnya.

Ida Bagus Joni berharap insiden ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk memahami fungsi penting ambulans dan menghormati hak prioritas kendaraan darurat.

Di sisi lain, salah satu pria yang diduga terlibat, Rudi Tirtana, telah menyampaikan permohonan maaf. Ia mengaku merupakan satu dari tujuh orang yang dijemput ambulans untuk pindah lokasi pemeriksaan kesehatan.

“Kami hendak melakukan rectal swab dan cek kesehatan. Karena RS pertama tidak bisa melayani, kami dialihkan ke RS lain dan dijemput ambulans,” tulisnya.

Ia mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat Bali, terutama pengguna jalan yang terdampak, dan menyatakan siap menerima konsekuensi atas perbuatannya.

FOLLOW :
TIK TOK :   / tribunbaliupdate  
INSTAGRAM :   / tribunbali  
FACEBOOK :   / tribunbali  
YOUTUBE :    / tribunbaliofficial  
TWITTER :   / tribunbali2014  

Editor Video : I Nyoman Suryatmika Arisaputra (NSA)