TIGA KENAMPAKAN di CANDI SERUT Pada Hari JUMAT, 13 Mei 2020 Pukul 14.22

Yang SUBSCRIBE mudah-mudahan bertambah rejekinya. aamiin
Situs CANDI SERUT semula merupakan sebuah unur / gundukan tanah yang kemudian dihuni oleh penduduk dan diberi nama Kampung Gunteng yang terletak di Desa Telukbuyung Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang.
Candi Serut atau sering disebut Situs Telagajaya (TLJ), kondisinya yang terlihat saat ini seperti candi yang harus dipugar ulang karena terlihat tergenang air seperti kolam ikan dan tempat bermainnya bebek, entog dan binatang lainnya.
Melalui tiga kali ekskavasi hampir seluruh bagian kaki bangunan Candi Serut I dapat ditampakkan. Kaki candinya mempunyai denah berukuran 13,65 x 10,70 m, dan tinggi yang tersisa pada bagian dinding luar rata-rata sekitar 1,80 m, sedangkan tinggi seluruh sisa bangunan candi sekitar 2,30 m. Kaki candi ini memiliki susunan pelipit yang terdiri dari pelipit rata, pelipit setengah bulatan dan pelipit bergerigi. Selain itu kaki candi di sisi timur laut bentuknya tidak sama dengan bentuk kaki candi di ketiga sisi yang lain. Pada dinding kaki sisi timur laut di sudut utara dan di sudut timur terdapat tembok sambungan yang memanjang. Tembok memanjang ini membentuk garis lurus dengan arah barat laut - tenggara. Diduga tembok ini berhubungan dengan sisa tembok yang ditemukan pada tahun 1989 di dasar kolam yang terletak di tengah situs Candi serut I dan diperkirakan merupakan bagian dari sebuah tembok keliling percandian.
Candi Serut I tidak memiliki tangga naik atau pintu di keempat sisinya. Kaki candi mempunyai bentuk konstruksi dasar seperti sebuah “bak” yang berdiri di atas sebuah fondasi. Bagian dalam bak tersebut kemudian diisi dengan pecahan bata dan dipadatkan.
Bila dilihat, Candi Serut I ini memang terlihat miring. Arah depan atau bagian muka bangunan pada saat ditemukan lebih tinggi dari bagian belakang bangunannya, seperti bangunan yang “mendongak”. Hasil studi teknis yang dilakukan menyebut bahwa penyebabnya adalah faktor teknis dan daya dukung tanah lingkungannya yang kurang.
Candi Serut II memiliki sisa struktur bangunan yang sudah sangat rusak, denahnya berbentuk bujur sangkar dengan panjang sisi-sisinya 7,77 m. Tangga naik atau pintu masuknya hanya ada satu, terletak di sisi timurlaut. Bentuk dan susunan perbingkaiannya sama seperti pada Candi Serut I. Pada dinding kaki candi di sisi barat laut nampak adanya gejala perbaikan atau perubahan yang diduga terjadi pada masa lampau setelah candi itu berdiri.
Candi Serut III merupakan bangunan berdenah empat persegi dengan ukuran sekitar 6,60 x 6,20 m. Candi ini dilepa dan dihiasi dengan omamen yang terbuat dari bahan stuko. Sejumlah hiasan stuko berupa kepala manusia atau dan kepala binatang ditemukan bersama runtuhan bata di permukaan lantai halaman sekeliling kaki candi, pada kedalaman hanya sekitar 40-50 cm dari permukaan tanah. Hiasan stuko tersebut disimpan di Musium Batujaya.
Terimakasih anda telah menyimak konten ini, semoga bermanfaat.
Wassalammualaikum. Wr. Wb. Salam Lestari Budaya.

Tim Konten : ASEP SUNDAPURA, KOSASIH, YANDI YUDHAMARA
Narator : Obar Subarja
Musik Latar : Yotube Libraly
Track 1 : Ikson - Skyline 3:24
Track 2 : Ikson - Early Hours 5:53

Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian konten ini, dan khususnya kepada Para Juru Pelihara Kawasan Situs Batujaya dan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang.

****Semua gambar video pada konten ini adalah milik OBAR SUBARJA.
Semoga bermanfaat. Salam Budaya ..........