Lebih Baik Panen Tebu Usia Muda, Utamakan Berat daripada Rendemen

Tebu sebaiknya di panen pada usia telah matang karena pada usia tersebut rendemen tebu sudah maksimal. Petani biasanya menunggu harga tebu yang bagus untuk melakukan panen, selama menunggu harga tebu lebih baik maka usia tebu akan semakin bertambah dengan artian tebu akan mencapai kematangan yang sempurna. Namun pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, harga tebu semakin hari semakin turun padahal rendemen tebu semakin bagus. Kondisi seperti ini menjadi pelajaran yang kurang baik bagi para petani, karena saat tebu dengan rendemen yang bagus, harga tebu tidak mengalami kenaikan bahkan yang terjadi penurunan harga. Petani pada tahun berikutnya di khawatirkan panen tebu di usia masih muda, karena di Pabrik pembelian tebu rakyat di bagi dua, pertama Sistem Bagi Hasil (SBH) dan Sistem Penjualan Tebu (SPT). SPT salah satu pola penjualan yang banyak di minati petani, terutama petani pemula, karena prosesnya gampang dan keungan dengan cepat petani terima. Sistem SPT mengutamakan berat tebu dan mengabaikan rendemen tebu. Harga tebu yang tidak kunjung mengalami kenaikan justru dapat di manfaat oleh pateni untuk memanen tebu pada usai muda dengan harapan berat tebu dalam kondisi terbaik, namun cara ini tentu tidak baik bagi pabrik. Maka di perlukan kejujuran dan keadilan dari pabrik dalam menentapkan harga tebu rakyat, biar petani tidak memanen tebu pada usia masih muda atau belum mateng sempurna.