Respons TNI AL soal 20.000 Prajurit Dikirim ke Gaza, Prioritaskan Korps Kesehatan & Konstruksi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru


TRIBUN-VIDEO.COM - Dewan Keamanan PBB menyetujui resolusi Presiden AS Donald Trump soal pengerahan pasukan stabilisasi internasional ke Jalur Gaza.

Terkait pengiriman prajurit ke Gaza, TNI Angkatan Laut (AL) buka suara.

Pihaknya mengatakan prajurit yang dikirim akan diprioritaskan dari korps kesehatan dan konstruksi.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul pada Rabu (19/11).

Ia mengungkapkan tugas yang bakal dilakukan TNI saat bergabung dengan pasukan stabilisasi internasional di Gaza.

Tunggul mengatakan prajurit di bidang kesehatan akan membantu masyarakat Palestina yang menjadi korban perang.

Sementara prajurit di bidang konstruksi akan bertugas memperbaiki infrastruktur warga sipil yang hancur.

“Di mana difokuskan kepada prajurit di bidang kesehatan untuk membantu masyarakat sipil yang menjadi korban perang selama konflik berlangsung,” ujar Tunggul

Adapun hal ini sesuai dengan instruksi dari Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin.

Sementara sebelumnya DK PBB meloloskan resolusi itu dan memperbolehkan pasukan stabilisasi internasional masuk ke wilayah konflik.

Adapun resolusi oleh AS ini disahkan dengan dukungan 13 dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB, namun Rusia dan Tiongkok memilih abstain.

Resolusi ini memperkuat rencana 20 poin Presiden AS Donald Trump untuk menyudahi konflik Gaza dan membuka jalan bagi rekonstruksi serta transisi pemerintahan sipil.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulTNI AL Prioritaskan Kirim Prajurit Korps Kesehatan dan Konstruksi ke Gaza
https://nasional.kompas.com/read/2025....

Artikel ini telah tayang di The Guardian dengan judul Dewan Keamanan PBB memberikan suara untuk mendukung rencana Donald Trump terkait Gaza https://www.theguardian.com/world/202...

Program: Tribunnews Update
Host: Maria Nanda Ayu Saputri
Editor Video: Shella NIsyak Annur
Uploader: Unzila AlifitriNabila