Apa yg dilakukan istri jika suami sering maksiat judi online? | Ust. Moh. Khoiril Anam

✨ SANTUY bersama Ustadz Khoiril Anam ✨

Pertanyaan : apa yang harus dilakukan oleh seorang istri jika suaminya terus menerus berbuat maksiat.. Seperti mengkonsumsi obat terlarang, judi online.. Padahal sudah diingatkan berkali-kali.. Namun tetap saja tidak berubah...

👳🏻 Ustadz Menjawab

Jadi orang menjalani hidup berumah tangga itu ibaratnya seperti orang menaiki kapal untuk menyeberang lautan menuju pulau yg akan dituju..
Jadi ibaratnya seperti itu.. Sehingga dia harus melewati lautan yg luas dan dalam..

Nah kapal itu kalau masih berada di tepi laut, kapal itu masih tenang karena belum ada ombaknya, belum ada anginnya dan belum ada badainya..

Tapi kalau kapal itu sudah berjalan, semakin menengah semakin menengah maka di tengah-tengah lautan itu kapal akan berhadapan dengan badai, ombak, angin... Disitulah kadang-kadang kapal mulai goyang.. Nah disaat oleng dan goyang itu, ini tergantung bagaimana nahkoda kapalnya bisa mengendalikan apa tidak.. Kalau bisa mengendalikan, maka dia selamat bisa sampai pada pulau yg dituju.. Tapi manakala tidak bisa mengendalikan maka kapal itu akan pecah dihantam oleh badai.. Sehingga ujung-ujungnya celaka dan tidak selamat...

Itu sama kayak orang hidup berumah tangga.. Kalau masih baru yaa tenang isinya senang dan bahagia karena memang belum ada ombaknya.. Tapi kalau sudah berjalan 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun.. Anaknya 1, anaknya 2, anaknya 3... Di tengah-tengah perjalanan ini ibaratnya dia di tengah-tengah lautan.. Maka pada saat itu sudah berhadapan dengan angin, ombak, badai yg besar.. Angin, ombak dan badai itu tidak lain adalah problematika permasalahan dalam kehidupan..

Rumah tangga itu sudah mulai goyang.. Kapal itu mulai oleng.. Nah kalau sudah goyah seperti itu, tergantung bagaimana nahkoda kapalnya (kepala rumah tangga) itu bisa mengendalikan..

Salah satu problem dalam kehidupan yg diibaratkan angin, badai, ombak itu adalah bisa jadi masalah itu dari faktor ekonominya.. Bisa jadi dari faktor kesehatannya.. Bisa jadi dari faktor anak-anaknya.. Atau mungkin dari istrinya yg tidak Sholehah.. Atau mungkin juga dari suaminya itu sendiri yang tidak bisa tampil menjadi suami yg tanggung jawab.. Suami yang seenaknya sendiri.. Malah kadang-kadang berbuat maksiat, minum minuman keras, judi online, dan lain sebagainya.. Ini semuanya problem..

Kalau sudah seperti itu, nah ini harus pandai-pandai bagaimana mengendalikan kapal jangan sampai kapal ini terguling.. Dengan cara apa? Tentu dengan cara yg sabar... Menahan... Dikuat-kuatkan.. Ditahan..

Kalau sudah ditahan, sudah mentok habis rasanya sabar ini.. Terus lalu bagaimana lagi solusinya? Agar kapal ini tidak pecah.. Agar selamat rumah tangganya ini bagaimana?

Ini sudah ditahan namun tidak kuat.. Nah kalau di dalam Al Qur'an itu Allah memberikan saran kalau misalnya rumah tangga itu sudah terjadi perpecahan maka harus diselesaikan dengan cara mengirim mediator yang menengah-nengahi antara kedua belah pihak.. Kita datangkan mediator penengah dari pihak suami dan kita datangkan mediator dari pihak istri.. Duduk bersama dibicarakan masalahnya apa.. InsyaAllah dengan cara seperti ini, ketika mereka menghendaki yang baik maka Allah akan memberikan pertolongan.. Pertolongan itu bisa jadi kemungkinannya ada dua.. Kalau memang ini terus maka keluarga ini akan diberi keharmonisan sakinah, mawaddah, warrohmah.. Kalau memang ini harus berpisah, maka akan terjadi perpisahan yang baik..

Jadi ini pakai mediasi sebagaimana yang diatur dalam Al Qur'an... Kita datangkan mediator penengah dari pihak suami dan istri kita bicarakan bersama bagaimana baiknya. . InsyaAllah dengan cara seperti ini maka kapal (rumah tangga) ini bisa terselamatkan tidak terguling dihantam oleh ombak dan badai...


Semoga bermanfaat 😉

Buat yang mau bertanya bisa kirim pertanyaan ke link ini : https://bit.ly/TanyaUstadzYuk 😉

#Santuy #TanyaUstadz #MasjidAgung #BaitulMukminin #Jombang #NgajiSantai
#Ngaji #UstadzKhoirilAnam #BelajarAgamaBersama