Kuliah Gulma dalam Perlindungan Tanaman - GULMA SIAM: biological, bahaya, dan manfaat
Автор: Nugroho Susetya Putra
Загружено: 2025-05-23
Просмотров: 1449
Gulma Siam atau Kirinyu, atau nama Latinnya Chromolaena odorata adalah salah satu spesies tumbuhan liar yang paling berbahaya, terutama karena kemampuan adaptasinya yang luar biasa. Tumbuhan ini bisa menjadi pesaing tanaman, meracuni hewan, dan menurunkan keragaman hayati. Tetapi, penelitian juga menunjukkan bahwa kemampuan Gulma Siam menghasilkan biomassa yang besar, terutama daunnya, justru membuka peluang untuk memanfaatkannya menjadi bahan pupuk nabati, pestisida, dan obat. Di video ini, saya akan menjelaskan tentang biologi, bahaya, dan manfaat dari Gulma Siam. Semoga menambah pemahaman Anda pada sumber daya alam yang sebenarnya potensial kita manfaatkan. Selamat menonton.
Tentang video:
Video ini dibuat berdasarkan referensi/ hasil penelitian yang bisa dipertanggungjawabkan. Meskipun demikian, video ini bukan/ tidak bisa digunakan sebagai referensi dalam penelitian.
Tentang footage dan gambar:
Footage dan gambar yang dipakai di video ini adalah karya saya pribadi dan karya-karya pihak lain yang saya ambil dari sumber-sumber yang menyediakannya secara gratis dan berstatus Open Source atau Creative Commons.
Referensi yang saya gunakan:
(1). Abolusoro, S.A., et al., 2020. Control of root-knot nematode (Meloidogyne incognita) in tomato (Solanum lycopersicum) crop using Siam Weed (Chromolaena odorata) compost manure. Journal of Horticultural Research 28.
(2) Acero, L., 2014. Dried Siam Weed (Chromolaena odorata) as rice weevils’ (Sitophilus oryzae) eradicant. International Journal of Chemical Engineering and Applications 5.
(3) Echendu, J., M. Godwin-Egein, U.E. Udensi, K. Digitemie, & V. Okereke. 2025. Fungal organisms associated with common tropical weeds in Choba Rivers State Nigeria. Sustainability, Agri, Food and Environmental Research 13.
(4) Ezena, G.N., C. Akotsen-Mensah, & K.O. Fening. 2016. Exploiting the insecticidal potential of the invasive Siam Weed, Chromolaena odorata L. (Asteraceae) in the management of the major pests of cabbage and their natural enemies in Southern Ghana. Advances in Crop Science and Technology 4.
(5) Jiwuba, P.C., I.P. Ogbuewu, & K. Nwachukwuguru. 2018. Performance and economy of production of broilers fed Siam weed (Chromolaena odorata) leaf meal (SWLM). Tropical Animal Health and Production 50: 1305-1311.
(6) Kriticos, D.J., T. Yonow, & R.E. McFadyen. 2005. The potential distribution of Chromolaena odorata (Siam weed) in relation to climate. Weed Research 45.
(7) Safian, S., 2021. The highly invasive Siam Weed, Chromolaena odorata (L.) King and Robinson (Asteraceae), as a seasonal prime nectar source for butterflies (Lepidoptera: Papilionidae) and other insects (Insecta: Lepidoptera, Hymenoptera, Coleoptera) in West Africa. Metamorphosis 32: 49-57.
(8) Rathnayake, D.G.R.M.M.K. & W.M.A.S.T.B. Wijetunga. 2016. Species composition and visiting frequencies of flower visitors of Chromolaena odorata in a dry forest patch of Sri Lanka. Psyche.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: