Soekarno: Presiden Seumur Revolusi
Автор: Gedigu TV
Загружено: 2025-08-23
Просмотров: 83
Selamat berjumpa kembali dengan channel gedigu tv. Saluran menyajikan narasi sejarah nusantara dan dunia.
Sebelumnya kita membahas peran tan malaka, kontribusi dan kontroversinya. Ada dua video dibuat, masing-masing berdurasi sepuluh menitan. Muncul pertanyaan, sebenarnya, yang tidak sempat dibahas disana. Yakni kenapa bukan tan malaka yang jadi presiden?
Tan Malaka memang seorang pemikir besar, bahkan bisa disebut lebih jauh visi politiknya dibandingkan Soekarno. Tapi masalahnya, Tan Malaka terlalu radikal di mata banyak elite Indonesia. Ia sejak awal mendorong kemerdekaan 100% tanpa kompromi, menolak perundingan dengan Belanda. Ini, bagi sebagian pemimpin saat itu, gagasan Tan Malaka dianggap “terlalu cepat” untuk bangsa yang baru merdeka dan masih mencari pijakan.
Soekarno dan Hatta lebih bisa diterima karena mereka dianggap lebih realistis:
Mau berunding bila diperlukan.
Mampu menjembatani kepentingan berbagai kelompok.
Satu hal lagi: Tan Malaka bukan berada di pusat peristiwa 17 Agustus 1945.
Ia saat itu masih bergerak dalam jaringan bawah tanah, bersembunyi dari kejaran Belanda maupun Jepang.
Sementara Soekarno dan Hatta justru berada di garis depan, memimpin detik-detik proklamasi.
Secara simbolis, ini membuat Soekarno-Hatta lebih natural dipandang sebagai pemimpin awal republik.
Nama Tan Malaka tidak pernah muncul sebagai calon presiden dalam sidang PPKI (18 Agustus 1945).
Di sana, para tokoh bangsa sepakat memilih Soekarno sebagai presiden dan Hatta sebagai wakil presiden.
Tan Malaka baru benar-benar muncul ke panggung politik nasional setelah itu, lewat Persatuan Perjuangan (1946), dengan gagasan “100% Merdeka!”.
Nah, dalam kesempatan ini kita akan lebih banyak melihat jalannya pemerintahan bung karno. Berapa lama memimpin, dan terjadi peristiwa apa saja kala itu.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: