Adu Bela Diri Dengan Pengunjuk Rasa??? Tenang, Para Polisi Ini Sudah Profesional Kok - NET JATENG

Senin siang, Kompleks Gor Pandanaran, Wujil, Kabupaten Semarang, mencekam. Menggunakan gas air mata dan meriam air, Petugas Dalmas Polres Semarang akhirnya berhasil membubarkan paksa ratusan pengunjuk rasa.

Bukan malah berjalan kondusif, massa justru melakukan aksi penjarahan di sepanjang jalan. Petugas pun kembali bertindak tegas dengan teknik bela diri.

Bukan aksi sebenarnya, kejadian ini merupakan bagian dari simulasi pengamanan pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018.

Selain mengasah profesionalisme pengamanan, Kepolisian Resor Semarang juga berkomitmen untuk netral dalam pelaksanaan Pilkada Jawa Tengah.

“Netralitas kita nomor satu, harga mati untuk netralitas Polri, khususnya untuk anggota kami, untuk Polri nomor satu adalah netralitas pemilu, baik pilkada maupun pilpres nantinya, ..(ada arahan khusus ke anggota??).., pengarahan khusus sudah dilakukan setiap saat, setiap waktu kita sampaikan kepada anggota, kemudian ada larangan-larangan tertentu yang tidak boleh dilakukan oleh personel atau anggota kita, ..(kalau ketahuan ikut??).., itu ada proses khusus untuk penanganannya yaitu kode etik profesi Polri.” Ujar Akbp Agus Nugroho, Kapolres Semarang saat diwawancarai.

Simulasi pengamanan pilkada ini diikuti sekitar enam ratus personel dengan melibatkan TNI dan warga. Meski petugas sudah menyiapkan berbagai skenario terburuk , diharapkan pelaksanaan Pilkada Jawa Tengah berlangsung aman.



Subscribe NET JATENG Official Youtube Channel:
   / netjateng  

Twitter :
twitter.com/NetJateng

Instagram:
@netjateng

Saksikan informasi seputar Jawa Tengah di:
NET Jawa Tengah Setiap Senin - Jumat pukul 5.00 - 6.00 WIB

Live Streaming:
youtube.com/netjateng/live
facebook.com/NetJateng

NET. JAWA TENGAH
CH 54 UHF Semarang | CH 22 UHF Tegal | CH 22 UHF Purwokerto