TNI BEBASKAN WARGA SOANGGAMA DARI OPM, 14 ANGGOTA KELOMPOK BERSENJATA TUMBANG!
Автор: Tribun Papua Tengah
Загружено: 2025-10-15
Просмотров: 299479
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Baca Selengkapnya di :
TRIBUN-VIDEO.COM - TNI Bebaskan Warga Soanggama dari Cengkeraman OPM, 14 Anggota Kelompok Bersenjata OPM Tewas dalam Kontak Senjata.
Intan Jaya, Papua Tengah – Komando Operasi Habema Kogabwilhan III melalui Satuan Tugasnya berhasil membebaskan wilayah Kampung Soanggama, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya dari penguasaan kelompok separatis bersenjata OPM Kodap VIII/Soanggama, Rabu (15/10/2025).
Tindakan tersebut dilaksanakan secara terpadu dan terukur, dengan tujuan untuk menegakkan keamanan serta melindungi masyarakat dari aksi teror dan kekerasan yang selama ini dilakukan oleh kelompok bersenjata.
Kronologis
Pada tanggal 14 Oktober 2025 malam, prajurit TNI melaksanakan pergerakan menuju wilayah Soanggama untuk membantu masyarakat agar terbebas dari tekanan kelompok bersenjata OPM yang diketahui berkekuatan sekitar 30 orang dan telah lama menguasai kampung tersebut.
Pada tanggal 15 Oktober 2025 Sekitar pukul 05.30 WIT, kontak tembak terjadi saat pasukan TNI diserang oleh kelompok OPM. Menghadapi situasi tersebut, prajurit TNI dengan terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur sesuai prosedur pertempuran. Pada pukul 12.00 WIT situasi berhasil dikuasai dan kelompok OPM berhasil dipukul mundur.
Dalam penyisiran pasca-kontak, TNI berhasil menewaskan 14 anggota OPM, di antaranya sejumlah pimpinan dan pelaku penembakan terhadap aparat keamanan sebelumnya. Sementara sisanya melarikan diri ke arah hutan.
Adapun Daftar nama OPM yang tewas yaitu:
1. Agus Kogoya, jabatan Kepala Staf Operasi Kodap VIII/Soanggama.
2. Ipe Kogoya (Adik Kandung Pangkodap VIII/Soanggama)
3. Zakaria Kogoya, pelaku penembakan anggota TNI di Mamba Bawah dan Gamagai
4. Uripinus Wandagau
5. Sepi Kobogau
6. Kaus Lawiya
7. Napinus Kogoya
8. Roni Lawiya
9. Poli Kogoya
10. Aofa Kobogau
11. Pisen Kogoya
12. Meki Murib
2 OPM lainnya masih dalam proses identifikasi.
Hasil Penindakan
Dari hasil penindakan tersebut, TNI berhasil:
Menguasai dan merebut Markas Besar Kodap VIII/Soanggama pimpinan Undius Kogoya yang selama ini digunakan sebagai pusat perencanaan serangan terhadap aparat dan warga sipil.
Menemukan serta mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain:
1 pucuk senjata api rakitan dan 4 senapan angin,
Munisi berbagai kaliber
1 alat bidik Simons,
1 teropong Newcon,
Dokumen organisasi OPM, atribut bintang kejora, peralatan komunikasi, serta berbagai perlengkapan lapangan milik kelompok separatis.
Menetapkan wilayah Soanggama sebagai Pos Taktis TNI guna memastikan keamanan dan stabilitas di daerah tersebut tetap terjaga.
Situasi Pasca Penindakan
Pasca penidakan, situasi di Kampung Soanggama aman dan kondusif. Masyarakat tidak melakukan pengungsian serta menyambut positif kehadiran TNI. Tokoh adat dan kepala desa setempat bahkan menghibahkan sebagian lahan dan fasilitas kampung untuk dijadikan Pos Taktis TNI Soanggama.
Berdasarkan keterangan Kepala Desa Soanggama, seluruh korban yang tertembak merupakan anggota kelompok bersenjata OPM. Masyarakat juga memberikan informasi tambahan terkait keberadaan beberapa pucuk senjata lain yang saat ini sedang dalam proses pencarian oleh aparat.
TNI Komitmen Lindungi Rakyat Papua
Panglima Komando Operasi Habema Mayjen TNI Lucky Avianto, S.I.P., M.Si. menegaskan bahwa tindakan tegas yang dilakukan prajurit TNI merupakan langkah terukur dan sah secara hukum untuk melindungi keselamatan warga serta menegakkan kedaulatan negara.
“TNI akan terus melakukan penindakan terhadap kelompok bersenjata OPM yang mengancam keselamatan masyarakat. Kami berkomitmen menciptakan Papua yang aman, damai, dan sejahtera,” demikian pernyataan Pangkoops Habema.
Saat ini pasukan masih melanjutkan pengejaran terhadap sisa kelompok OPM yang melarikan diri, sekaligus melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial terbatas bersama tokoh agama dan masyarakat untuk memperkuat stabilitas keamanan di wilayah Intan Jaya.
REKAM JEJAK KEJAHATAN KELOMPOK OPM KODAP VIII INTAN JAYA (JANUARI–OKTOBER 2025)
Berdasarkan laporan satuan di lapangan, tercatat 12 aksi kekerasan bersenjata selama Tahun 2025 yang dilakukan oleh kelompok OPM Kodap VIII/Intan jaya dengan rincian sebagai berikut: (Ada Dalam Video)
Otentikasi:
Dansatgas Media Koops Habema
Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
VP : Stanly
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: